150 Pendekar Pencak Silat Papua Akan Adu Skil di Danrem Cup
loading...
A
A
A
PAPUA - Sebanyak 150 pendekar dari 7 perguruan pencak silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) berkumpul di Aula Makorem 172/Praja Wira Yakthi (PWY), Papua, Senin (29/6/2020) pagi.
Berkumpulnya para pendekar ini diinisiasi oleh Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pengamanan atas isu damai yang terus digelorakan di Bumi Cenderawasih. (Baca juga: Audensi PPS Betako Merpati Putih untuk Pencegahan COVID 19 di Kota Depok )
"Ya kami berharap dari pencak silat yang anggotanya terdiri dari semua suku ini bisa menjadi stimulus kedamaian di Papua. Pencak silat kita tahu adalah budaya dari Jawa, namun bisa di bawa kesini dan turut diminati pemuda Papua kita," kata Brigjen TNI Izak Pengemanan.
Menurut dia, pihaknya selaku pembina IPSI Papua siap membina para kader pencak silat Papua agar dapat terus berkarya dan menjadi pemuda yang kreatif, Inovatif dan adaptif. Pembinaan yang akan dilakukan adalah adanya Danrem Cup yang rencananya dihelat Juli mendatang.
"Rencananya bulan depan kami adakan Danrem Cup. Ini tujuannya untuk mempersiapkan para pemuda kami utamanya atlit PON XX Papua yang rencananya digelar 2021 mendatang. Jadi kami harap mereka terus mengasah kemampuannya," kata dia.
Dia berpesan kepada seluruh atlet dari perguruan pencak silat di Kota Jayapura untuk terus bersemangat menjadi pemuda yang kreatif, berinovasi dan adaptif dengan perkembangan situasi Papua terlebih di suasana Pandemi COVID-19.
"Pemuda harus bisa menyesuaikan diri. Menjadi kratif, inovatif dan adaptif pada masa pandemi. Pemuda saya harap bisa menjadi agen-agen pemerintah dengan mendukung penuh upaya-upaya pemerintah dalam menangani COVID-19," kata dia.
Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Jayapura mewakili KONI Papua Alvius Demena dalam kesempatan yang sama mengaku kesiapan para atlit PON Cabor Pencak silat Papua.
"Saat ini ada 23 orang atlet kami yang ikut TC, jadi mereka sementara berlatih terus untuk mendapat medali pada PON nanti. Kami harap mereka bisa berupaya keras untuk menang," Kata dia.
Dia berharap ke depan dengan pembinaan Korem 172/PWY, dengan event yang akan digelar bisa mengasah kemampuan para atlet, termasuk untuk kesiapan PON.
"Harapan saya mereka bisa terus mengasah kemampuan. Masih ada beberapa tahap seleksi, jadi ada yang degradasi, semoga dengan event-even pencak silat bisa membuat mereka menjadi handal. Kami siap, terlebih PON mundur ini menjadi kesiapan kami," kata dia.
Berkumpulnya para pendekar ini diinisiasi oleh Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pengamanan atas isu damai yang terus digelorakan di Bumi Cenderawasih. (Baca juga: Audensi PPS Betako Merpati Putih untuk Pencegahan COVID 19 di Kota Depok )
"Ya kami berharap dari pencak silat yang anggotanya terdiri dari semua suku ini bisa menjadi stimulus kedamaian di Papua. Pencak silat kita tahu adalah budaya dari Jawa, namun bisa di bawa kesini dan turut diminati pemuda Papua kita," kata Brigjen TNI Izak Pengemanan.
Menurut dia, pihaknya selaku pembina IPSI Papua siap membina para kader pencak silat Papua agar dapat terus berkarya dan menjadi pemuda yang kreatif, Inovatif dan adaptif. Pembinaan yang akan dilakukan adalah adanya Danrem Cup yang rencananya dihelat Juli mendatang.
"Rencananya bulan depan kami adakan Danrem Cup. Ini tujuannya untuk mempersiapkan para pemuda kami utamanya atlit PON XX Papua yang rencananya digelar 2021 mendatang. Jadi kami harap mereka terus mengasah kemampuannya," kata dia.
Dia berpesan kepada seluruh atlet dari perguruan pencak silat di Kota Jayapura untuk terus bersemangat menjadi pemuda yang kreatif, berinovasi dan adaptif dengan perkembangan situasi Papua terlebih di suasana Pandemi COVID-19.
"Pemuda harus bisa menyesuaikan diri. Menjadi kratif, inovatif dan adaptif pada masa pandemi. Pemuda saya harap bisa menjadi agen-agen pemerintah dengan mendukung penuh upaya-upaya pemerintah dalam menangani COVID-19," kata dia.
Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Jayapura mewakili KONI Papua Alvius Demena dalam kesempatan yang sama mengaku kesiapan para atlit PON Cabor Pencak silat Papua.
"Saat ini ada 23 orang atlet kami yang ikut TC, jadi mereka sementara berlatih terus untuk mendapat medali pada PON nanti. Kami harap mereka bisa berupaya keras untuk menang," Kata dia.
Dia berharap ke depan dengan pembinaan Korem 172/PWY, dengan event yang akan digelar bisa mengasah kemampuan para atlet, termasuk untuk kesiapan PON.
"Harapan saya mereka bisa terus mengasah kemampuan. Masih ada beberapa tahap seleksi, jadi ada yang degradasi, semoga dengan event-even pencak silat bisa membuat mereka menjadi handal. Kami siap, terlebih PON mundur ini menjadi kesiapan kami," kata dia.
(nth)