Remaja Pakai Kaus Perguruan Silat Tewas di Bojonegoro, Penyebab Masih Misterius
loading...
A
A
A
BOJONEGORO - Warga Kecamatan Kanor, Bojonegoro , dikejutkan dengan penemuan seorang remaja yang tewas dengan luka parah di bagian kepala. Korban berinisial A (20), warga Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, ditemukan di dekat jembatan Kanor - Rengel (Kare), Desa Semambung, pada Sabtu dini hari (13/7/2024).
Dalam foto yang beredar, korban terlihat mengenakan kaos hitam dengan logo salah satu perguruan silat. Kejadian ini segera menyebar di kalangan warga setempat.
Nur, salah satu warga, mengungkapkan bahwa korban dibawa ke Puskesmas oleh warga sekitar pukul 01.00 WIB, namun saat itu sudah dalam kondisi meninggal dunia. "Korban diantar warga ke Puskesmas sekitar pukul 01.00 WIB, dengan kondisi sudah meninggal dunia," kata Nur.
Penyebab kematian korban masih menjadi teka-teki. Beberapa warga menduga korban mengalami kecelakaan, sementara yang lain mencurigai adanya aksi pengeroyokan. "Saat ditemukan, korban tergeletak di saluran air (irigasi)," tambah Nur.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian, mengonfirmasi bahwa polisi masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. "Di wilayah Kanor memang betul ada kejadian, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kematian korban.
Dalam foto yang beredar, korban terlihat mengenakan kaos hitam dengan logo salah satu perguruan silat. Kejadian ini segera menyebar di kalangan warga setempat.
Nur, salah satu warga, mengungkapkan bahwa korban dibawa ke Puskesmas oleh warga sekitar pukul 01.00 WIB, namun saat itu sudah dalam kondisi meninggal dunia. "Korban diantar warga ke Puskesmas sekitar pukul 01.00 WIB, dengan kondisi sudah meninggal dunia," kata Nur.
Penyebab kematian korban masih menjadi teka-teki. Beberapa warga menduga korban mengalami kecelakaan, sementara yang lain mencurigai adanya aksi pengeroyokan. "Saat ditemukan, korban tergeletak di saluran air (irigasi)," tambah Nur.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian, mengonfirmasi bahwa polisi masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. "Di wilayah Kanor memang betul ada kejadian, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kematian korban.
(hri)