Tunggu Support Anggaran, Bawaslu KBB Siapkan Rancangan Sentra Gakkumdu

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 14:18 WIB
loading...
Tunggu Support Anggaran, Bawaslu KBB Siapkan Rancangan Sentra Gakkumdu
Sebagai upaya mengotimalkan pengawasan dalam tahapan Pemilu Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal membentuk Sentra Penegakkan Hukum Terpadu atau Gakkumdu. Foto SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Sebagai upaya mengotimalkan pengawasan dalam tahapan Pemilu Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal membentuk Sentra Penegakkan Hukum Terpadu atau Gakkumdu.



Terkait hal tersebut, Bawaslu KBB telah melakukan komunikasi intens dengan aparat penegak hukum dari pihak kepolisian dan kejaksaan. Serta meminta perwakilan personel yang bakal ditempatkan Sentra Gakkumdu.

"Untuk pembentukan Sentra Gakkumdu sudah dirancang, termasuk dikoordinasikan dengan polisi dari Polres Cimahi dan Kejaksaan Bale Bandung," terang Ketua Bawaslu KBB, Cecep Rahmat Nugraha, Sabtu (6/8/2022).

Cecep menyebutkan, pembentukan Sentra Gakkumdu bakal dilakukan tahun ini. Namun pihaknya belum memastikan bulan apa instrumen ini terbentuk. Pasalnya, masih menunggu arah dari Bawaslu RI serta terkait dengan dukungan anggaran yang dibutuhkan.

Jika sudah siap, nanti akan dilaporkan ke Bawaslu RI untuk ditindaklanjuti langkah selanjutnya. Sementara hingga sekarang, anggaran Pemilu belum dicairkan.

Padahal sudah melakukan beberapa langkah pengawasan, rencana Sentra Gakkumdu, dan rekrutmen panwascam. "Sentra Gakkumdu harus terbentuk di tahun ini, makanya persiapan terus kita lakukan," imbuhnya.

Pihaknya telah mengusulkan kebutuhan anggaran selama Pemilu Serentak 2024 sebesar Rp23 miliar ke Pemsa KBB. Rencananya, anggaran tersebut bakal digunakan untuk berbagai kebutuhan terkait operasional Bawaslu seperti honorarium. Termasuk pengadaan barang dan jasa untuk Pemilukada.

"Harapannya anggaran bisa segera dicairkan, karena ada banyak persiapan termasuk langkah-langkah pengawasan yang membutuhkan dana," pungkasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3397 seconds (0.1#10.140)