KLB Corona, Sragen Operasionalkan Rumah Sakit Darurat Covid-19
loading...
A
A
A
SRAGEN - Setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona, rumah sakit darurat virus Covid-19 siap beroperasi. Tenaga paramedis menjalani pelatihan dan pengenalan selama sepekan agar mereka nantinya siap menangani para pasien yang masuk ke rumah sakit darurat corona.
Menurut Bupati Sragen Kusdinar Yuni Sukowati, sebanyak 108 tenaga medis, paramedis, dan tenaga penunjang untuk mengoperasikan rumah sakit darurat corona milik pemkab. Dari jumlah itu, 12 di antaranya dokter sementara dan 48 lainnya perawat.
"Para tenaga medis dari rumah sakit negeri dan swasta di Sragen akan menjalani pelatihan selama sepekan ke depan untuk memberikan pemahaman terkait penanganan pasien corona," kata bupati, Senin (13/4/2020).
Pelatihan nantinya meliputi deteksi pasien corona hingga cara memberikan perlakuan khusus bagi pasien. Kemudian anamnesis, pemeriksaan fisik hingga penentuan skor untuk menentukan kategori pasien.
Sementara itu, menurut Anggota Tim Covid-19, Lulus Budiarto mengatakan, rumah sakit darurat corona milik Pemkab Sragen memiliki 24 kamar lengkap dengan bed, kipas angin, serta kamar mandi. Rumah sakit ini merupakan bangunan kompleks Teknopark Ganesha Sukowati. Rumah sakit ini dibangun untuk mengantisipasi membeludaknya pasien akibat virus corona.
Menurut Bupati Sragen Kusdinar Yuni Sukowati, sebanyak 108 tenaga medis, paramedis, dan tenaga penunjang untuk mengoperasikan rumah sakit darurat corona milik pemkab. Dari jumlah itu, 12 di antaranya dokter sementara dan 48 lainnya perawat.
"Para tenaga medis dari rumah sakit negeri dan swasta di Sragen akan menjalani pelatihan selama sepekan ke depan untuk memberikan pemahaman terkait penanganan pasien corona," kata bupati, Senin (13/4/2020).
Pelatihan nantinya meliputi deteksi pasien corona hingga cara memberikan perlakuan khusus bagi pasien. Kemudian anamnesis, pemeriksaan fisik hingga penentuan skor untuk menentukan kategori pasien.
Sementara itu, menurut Anggota Tim Covid-19, Lulus Budiarto mengatakan, rumah sakit darurat corona milik Pemkab Sragen memiliki 24 kamar lengkap dengan bed, kipas angin, serta kamar mandi. Rumah sakit ini merupakan bangunan kompleks Teknopark Ganesha Sukowati. Rumah sakit ini dibangun untuk mengantisipasi membeludaknya pasien akibat virus corona.
(abd)