Tanah Longsor dan Banjir di Sragen, BNPB: 3 Meninggal, 56 Jiwa Terancam

Jum'at, 08 Maret 2024 - 08:57 WIB
loading...
Tanah Longsor dan Banjir di Sragen, BNPB: 3 Meninggal, 56 Jiwa Terancam
Tanah longsor dan banjir melanda Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menyebabkan 3 warga meninggal dunia. Foto/BNPB
A A A
SRAGEN - Tanah longsor dan banjir melanda Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menyebabkan 3 warga meninggal dunia. Banjir dan tanah longsor di Kecamatan Sambisari akibat hujan lebat dan meluapnya sungai pada Minggu 3 Maret 2024.

“Longsor mengakibatkan 3 warga meninggal tertimbun, 15 KK (56 jiwa) terancam, dan 2 KK (5 jiwa) lain terdampak,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB , Abdul Muhari, Jumat (8/3/2024).

Untuk penanganan darurat, BNPB menyerahkan bantuan di wilayah Kabupaten Sragen pada Kamis 7 Maret 2024. Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Dr. Lilik Kurniawan menyerahkan bantuan kepada pemerintah daerah setempat di Pendopo Bupati Sragen.



Bantuan BNPB yang diberikan kepada Pemda Sragen berupa makanan dan non-makanan. Bantuan makanan berupa makanan siap saji 200 paket, sembako 200 paket dan biskuit protein 200 paket.

Sedangkan bantuan non-makanan berupa matras 200 lembar, tenda pengungsi 1 unit, tenda keluarga 25 unit, pompa alkon 3 set, nozzle jet 3 set, perlengkapan pertolongan 1 set dan sabun cair 984 botol.

Selain bantuan tersebut, BNPB juga memberikan dana siap pakai sebesar Rp200 juta. Lilik menyerahkan langsung kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen Dr Hargiyanto. “Terima kasih atas dukungan dan peralatan logistik,” ujar Hargiyanto.

Di sisi lain, Lilik mengharapkan bantuan BNPB ini dapat mendukung penanganan banjir dan tanah longsor secara efisien. “Dalam menangani bencana, jangan merasa sendiri. Siapa pun dapat mendukung dan membantu,” ungkap Lilik.



Menurut dia, bencana banjir yang terjadi berulang di musim hujan. Keadaan ini dapat dipicu oleh penataan lingkungan yang belum optimal.

Lilik menggarisbawahi, masalah ini membutuhkan cara strategis untuk mengatasinya. “Perlu pemikiran jangka panjang untuk menangani bencana,” tambahnya.

Saat berada di lokasi bencana, Lilik yang hadir mewakili Kepala BNPB mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)