Pendaftaran PPDB 2020 Jalur Zonasi Dibuka Hari Ini Hingga Jumat
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 jalur zonasi untuk tingkat SMA/SMK/SLB, mulai dibuka hari ini Senin (29/06/2020). Rencananya, pendaftaran jalur zonasi ini berlangsung selama lima hari berakhir Jumat (03/07/2020) mendatang.
"Sekarang ini sekolah bersama panitia provinsi menghitung dan memverifikasi berapa sisa kuota di jalur zonasi yang mesti diisi. Karena hari Senin (hari ini) kita susah masuk pendaftaran jalur zonasi," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Basri kepada SINDOnews.
Dia mengatakan, PPDB tingkat Sulsel sudah melalui dua tahap pendaftaran. Salah satu yang dimulai jalur boarding school. Kemudian disusul jalur non non zonasi, diantaranya terdiri dari jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, prestasi akademik dan non akademik.
Basri mengaku, hingga saat ini proses PPDB masih bisa tertangani dengan. Segala keluhan orang tua calon siswa pada dua tahapan pendaftaran sebelumnya bisa diselesaikan oleh masing-masing sekolah. Baca : Tunggu Rekomendasi, Disdik Masih Pertimbangkan Sekolah Tatap Muka
"Alhamdulillah, kita susah dua minggu jalan PPDB masih bisa diatasi, dikendalikan. Kalau ada problem, ada pertanyaan masyarakat, masih bisa diberikan penjelasan oleh tiap sekolah," jelas Dia.
Ditambahkan, calon siswa yang belum lolos pada jalur pendaftaran yang dibuka sebelumnya, masih punya kesempatan. Masih akan ada beberapa jalur pendaftaran yang dibuka kedepan. Salah satunya, jalur pemenuhan kuota SMA/SMK yang dibuka 6-8 Juli.
"Jalur pemenuhan ini dibuka jika tiap jalur pendaftaran sebelumnya belum tercukupi kuotanya. Maka sekolah bisa memenuhi kuota penerimaan melalui jalur itu," ucap Basri. Baca Juga : Masuk SMA/SMK di Sulsel Bisa Lewat Jalur Pemenuhan Kuota
PPDB tahun ini ditegaskan seluruh tahapannya dilaksanakan full sistem online. Pihak sekolah tidak dibenarkan membuka proses pendaftaran secara manual, dengan membuka pertemuan langsung antara sekolah dan orang tua calon siswa.
"Kegiatan siswa di sekolah tidak boleh. Inilah menjadi penegasan kenapa kita tetap harus sidak sekolah sekolah untuk memastikan tidak ada siswa beraktifitas di sekolah. Kepala sekolah harus ditegur dan diperingati, kecuali panitia PPDB,"tukas Basri.
Ketua Panitia PPDB Tingkat Sulsel, Sabri sebelumnya mengatakan, setelah tahapan pendaftaran PPDB jalur zonasi selesai, akan ada jalur khusus tingkat SMK (non zonasi). Pendaftarannya dibuka tanggal 15 Juni-3 Juli 2020. "Semua tahapan pendaftaran PPDB sesuai jadwal sebelumnya," jelas Sabri. Baca Lagi : Siswa SD hingga SMA Masih Belajar dari Rumah Sampai 4 Juli 2020
Diketahui, proses PDDB diatur dalam Permendikbud Nomor 44/2019. Dimana telah diatur pembagian jalur dan kuota penerimaan. Diantaranya jalur zonasi 50%, jalur prestasi 30%, jalur afirmasi 15%, dan sisa 5% lainnya untuk jalur perpindahan orang tua.
"Sekarang ini sekolah bersama panitia provinsi menghitung dan memverifikasi berapa sisa kuota di jalur zonasi yang mesti diisi. Karena hari Senin (hari ini) kita susah masuk pendaftaran jalur zonasi," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Basri kepada SINDOnews.
Dia mengatakan, PPDB tingkat Sulsel sudah melalui dua tahap pendaftaran. Salah satu yang dimulai jalur boarding school. Kemudian disusul jalur non non zonasi, diantaranya terdiri dari jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, prestasi akademik dan non akademik.
Basri mengaku, hingga saat ini proses PPDB masih bisa tertangani dengan. Segala keluhan orang tua calon siswa pada dua tahapan pendaftaran sebelumnya bisa diselesaikan oleh masing-masing sekolah. Baca : Tunggu Rekomendasi, Disdik Masih Pertimbangkan Sekolah Tatap Muka
"Alhamdulillah, kita susah dua minggu jalan PPDB masih bisa diatasi, dikendalikan. Kalau ada problem, ada pertanyaan masyarakat, masih bisa diberikan penjelasan oleh tiap sekolah," jelas Dia.
Ditambahkan, calon siswa yang belum lolos pada jalur pendaftaran yang dibuka sebelumnya, masih punya kesempatan. Masih akan ada beberapa jalur pendaftaran yang dibuka kedepan. Salah satunya, jalur pemenuhan kuota SMA/SMK yang dibuka 6-8 Juli.
"Jalur pemenuhan ini dibuka jika tiap jalur pendaftaran sebelumnya belum tercukupi kuotanya. Maka sekolah bisa memenuhi kuota penerimaan melalui jalur itu," ucap Basri. Baca Juga : Masuk SMA/SMK di Sulsel Bisa Lewat Jalur Pemenuhan Kuota
PPDB tahun ini ditegaskan seluruh tahapannya dilaksanakan full sistem online. Pihak sekolah tidak dibenarkan membuka proses pendaftaran secara manual, dengan membuka pertemuan langsung antara sekolah dan orang tua calon siswa.
"Kegiatan siswa di sekolah tidak boleh. Inilah menjadi penegasan kenapa kita tetap harus sidak sekolah sekolah untuk memastikan tidak ada siswa beraktifitas di sekolah. Kepala sekolah harus ditegur dan diperingati, kecuali panitia PPDB,"tukas Basri.
Ketua Panitia PPDB Tingkat Sulsel, Sabri sebelumnya mengatakan, setelah tahapan pendaftaran PPDB jalur zonasi selesai, akan ada jalur khusus tingkat SMK (non zonasi). Pendaftarannya dibuka tanggal 15 Juni-3 Juli 2020. "Semua tahapan pendaftaran PPDB sesuai jadwal sebelumnya," jelas Sabri. Baca Lagi : Siswa SD hingga SMA Masih Belajar dari Rumah Sampai 4 Juli 2020
Diketahui, proses PDDB diatur dalam Permendikbud Nomor 44/2019. Dimana telah diatur pembagian jalur dan kuota penerimaan. Diantaranya jalur zonasi 50%, jalur prestasi 30%, jalur afirmasi 15%, dan sisa 5% lainnya untuk jalur perpindahan orang tua.
(sri)