Kebo Bule Keraton Solo, Pengawal Pusaka Kyai Slamet yang Dikirab Tiap Malam 1 Suro

Minggu, 31 Juli 2022 - 08:01 WIB
loading...
A A A
Mereka berderet di sepanjang jalan hingga Keraton Solo karena meyakini akan mendapat berkah saat menyaksikan kirab kebo bule.

Kawanan kebo bule akan berada di barisan terdepan, mengawal pusaka Kyai Slamet yang dibawa para abdi dalem Keraton Solo.

Dikutip dari laman keraton.perpusnas.go.id, kebo bule milik Keraton Solo diyakini bukan sembarang kerbau. Kebo bule termasuk salah satu pusaka penting milik keraton.

Kebo Bule Keraton Solo, Pengawal Pusaka Kyai Slamet yang Dikirab Tiap Malam 1 Suro

Foto/Dok.SINDOnews/Ahmad Antoni

Sementara dalam buku Babad Solo karya Raden Mas (RM) Said, leluhur kebo bule adalah hewan klangenan dan kesayangan Paku Buwono II.

Saat itu istana Paku Buwono II masih di Keraton Kartasura, sekitar 10 kilometer arah barat Keraton Solo saat ini.

Menurut pujangga kenamaan Keraton Solo, Yosodipuro, leluhur kebo bule merupakan hadiah dari Kiai Hasan Beshari daru Tegalsari, Ponorogo kepada Paku Buwono (PB) II. Hadiah itu diperuntukkan sebagai cucuk lampah (pengawal) dari sebuah pusaka keraton yang bernama Kyai Slamet.

Saat itu, PB II pulang dari mengungsi di Pondok Tegalsari ketika terjadi pemberontakan pecinan yang membakar Keraton Kartasura. Sampai sekarang pihak keraton tidak pernah bersedia menjelaskan apa bentuk pusaka Kyai Slamet.

Kebo Bule Keraton Solo, Pengawal Pusaka Kyai Slamet yang Dikirab Tiap Malam 1 Suro

Foto/Dok.SINDOnews/Ahmad Antoni

Konon, saat Paku Buwono II mencari lokasi untuk keraton yang baru pada 1725, leluhur kebo bule tersebut dilepas, dan perjalanannya diikuti para abdi dalem keraton.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1948 seconds (0.1#10.140)