Tersinggung Ditatap, Pria Bitung Ini Aniaya Korban hingga Babak Belur
loading...
A
A
A
BITUNG - Hanya karena tak terima sering ditatap, FS (23) tega menganiaya Sumpeno Rompas (26) hingga babak belur .
Peristiwa tersebut terjadi di Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, Bitung, Selasa (26/7/2022) sekitar Pukul 03.00 Wita.
Kabid humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan bahwa peristiwa penganiayaan tersebut berawal dari hal sepele, saat keduanya sedang menenggak minuman keras (miras) bersama.
"Saat sedang pesta miras bersama di rumah salah satu warga yang menggelar pesta ulang tahun, terduga pelaku merasa tersinggung karena korban sering menatapnya. Tak lama kemudian terduga pelaku mendekati korban dan memukulnya dengan tangan terkepal," tuturnya, Rabu (27/7/2022).
Pukulan tersebut mendarat tepat di bagian wajah korban sehingga membuat korban merasa kesakitan.
"Pukulan tersebut tepat mengenai bagian hidung dan bibir korban, mengakibatkan hidung korban berdarah serta bagian bibir atas mengalami luka robek dan bengkak. Korban pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Matuari," pungkasnya.
Saat ini, terduga pelaku sudah berada di Mako Polsek Matuari dan diproses hukum lebih lanjut.
Peristiwa tersebut terjadi di Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, Bitung, Selasa (26/7/2022) sekitar Pukul 03.00 Wita.
Kabid humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan bahwa peristiwa penganiayaan tersebut berawal dari hal sepele, saat keduanya sedang menenggak minuman keras (miras) bersama.
"Saat sedang pesta miras bersama di rumah salah satu warga yang menggelar pesta ulang tahun, terduga pelaku merasa tersinggung karena korban sering menatapnya. Tak lama kemudian terduga pelaku mendekati korban dan memukulnya dengan tangan terkepal," tuturnya, Rabu (27/7/2022).
Pukulan tersebut mendarat tepat di bagian wajah korban sehingga membuat korban merasa kesakitan.
"Pukulan tersebut tepat mengenai bagian hidung dan bibir korban, mengakibatkan hidung korban berdarah serta bagian bibir atas mengalami luka robek dan bengkak. Korban pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Matuari," pungkasnya.
Saat ini, terduga pelaku sudah berada di Mako Polsek Matuari dan diproses hukum lebih lanjut.
(nic)