Mobil dan Bangunan Terbakar, Pemilik Kerajinan Perak Kotagede Rugi Rp100 Juta
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Sebuah bangunan untuk produksi kerajinan perak di Tinalan timur RT 56 RW 12, Prenggan Kotagede Yogyakarta nyaris ludes terbakar Senin (25/7/2022) malam. Tidak ada korban jiwa meskipun penyewa bangunan mengalami kerugian hingga Rp100 juta.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja menuturkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Korban adalah Priyono (34) warga Dusun Semin Tupluk Kalurahan Semin Kapanewon Semin, Gunung kidul "Korban menyewa bangunan itu untuk poles perak atau lapis rodium," kata dia, Selasa (26/7/2022) pagi.
Baca juga: Heboh Bule Cantik Rusia Dipinang Pria Rembang Pekerja Pelelangan Ikan
Bangunan tersebut disewa korban untuk kerajinan perak (lapis rodium). Senin malam sekitar jam 20.30 WIB pemilik pergi sebentar untuk mandi di kos satunya. Posisi kompor mati dan listrik di dalam rumah mati namun listrik di depan rumah menyala.
Beberapa saat mandi, korban kemudian ditelepon tetangga yang menyebutkan tempatnya kebakaran. Menurut keterangan tetangganya, api berasal dari dalam rumah. Setelah api membesar warga bergotong royong untuk mengeluarkan mobil yang ada di dalam bangunan dengan cara didorong.
Selanjutnya warga menghubungi pemadam kebakaran dan datang 2 unit pemadam kebakaran menyemprot air dan api berhasil dipadamkan pukul 21.30 wib,"kata dia.
Akibat peristiwa tersebut, beberapa barang korban ikut terbakar di antaranya mobil Mazda AB 1456 SH, alat kerajinan perak, beberapa barang titipan dari pelanggan yang akan diperbaiki berupa emas dan perak. Total kerugian mencapai sekitar Rp 100.000.000,
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja menuturkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Korban adalah Priyono (34) warga Dusun Semin Tupluk Kalurahan Semin Kapanewon Semin, Gunung kidul "Korban menyewa bangunan itu untuk poles perak atau lapis rodium," kata dia, Selasa (26/7/2022) pagi.
Baca juga: Heboh Bule Cantik Rusia Dipinang Pria Rembang Pekerja Pelelangan Ikan
Bangunan tersebut disewa korban untuk kerajinan perak (lapis rodium). Senin malam sekitar jam 20.30 WIB pemilik pergi sebentar untuk mandi di kos satunya. Posisi kompor mati dan listrik di dalam rumah mati namun listrik di depan rumah menyala.
Beberapa saat mandi, korban kemudian ditelepon tetangga yang menyebutkan tempatnya kebakaran. Menurut keterangan tetangganya, api berasal dari dalam rumah. Setelah api membesar warga bergotong royong untuk mengeluarkan mobil yang ada di dalam bangunan dengan cara didorong.
Selanjutnya warga menghubungi pemadam kebakaran dan datang 2 unit pemadam kebakaran menyemprot air dan api berhasil dipadamkan pukul 21.30 wib,"kata dia.
Akibat peristiwa tersebut, beberapa barang korban ikut terbakar di antaranya mobil Mazda AB 1456 SH, alat kerajinan perak, beberapa barang titipan dari pelanggan yang akan diperbaiki berupa emas dan perak. Total kerugian mencapai sekitar Rp 100.000.000,
(msd)