Keluarga Mahasiswi yang Meninggal saat Pengkaderan Temukan Luka Lebam
loading...
A
A
A
"Saya tidak langsung percaya begitu saja, karna anak saya ketika berangkat itu dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan dan beberapa prosedur perizinan yang sudah kita lewati," ujarnya.
Diketahui, Zhafirah Azis Syah Alam dikabarkan berangkat pada Jumat (22/7/2022) lalu, mengikuti kegiatan senat Fakultas nya. Zhafirah dikabarkan meninggal sekirar pukul 03.30 WITA dini hari.
"Meninggalnya itu menurut keterangan medis sekitar jam 3 subuh. Ini kan jalan malam pas masuk puskesmas sudah meninggal memang," ucap azis.
Hingga saat ini orang tua korban belum juga mengetahui kronologi yang menyebabkan anaknya itu meninggal. Dikarenakan ia belum juga mendapat penjelasan dari pihak panitia kegiatan.
Dokter forensik Biddokkes Polda Sulsel, Dr Deny saat dikonfirmasi mengatakan, jika jenazah Zhafirah Azis Syah Alam mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI Makassar) telah tiba di Ruangan Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel Sekitar Pukul 13:30 Wita Minggu siang tadi.
Dokter Deny mengatakan, jika pihaknya hanya melakukan visum luar saja terhadap jenazah korban sesuai permintaan orangtuanya.
"Untuk hasil pemeriksaannya, sudah kami serahkan kepada Kasat Reskrim Polres Gowa," sambungnya.
Diketahui, Zhafirah Azis Syah Alam dikabarkan berangkat pada Jumat (22/7/2022) lalu, mengikuti kegiatan senat Fakultas nya. Zhafirah dikabarkan meninggal sekirar pukul 03.30 WITA dini hari.
"Meninggalnya itu menurut keterangan medis sekitar jam 3 subuh. Ini kan jalan malam pas masuk puskesmas sudah meninggal memang," ucap azis.
Hingga saat ini orang tua korban belum juga mengetahui kronologi yang menyebabkan anaknya itu meninggal. Dikarenakan ia belum juga mendapat penjelasan dari pihak panitia kegiatan.
Dokter forensik Biddokkes Polda Sulsel, Dr Deny saat dikonfirmasi mengatakan, jika jenazah Zhafirah Azis Syah Alam mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI Makassar) telah tiba di Ruangan Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel Sekitar Pukul 13:30 Wita Minggu siang tadi.
Dokter Deny mengatakan, jika pihaknya hanya melakukan visum luar saja terhadap jenazah korban sesuai permintaan orangtuanya.
"Untuk hasil pemeriksaannya, sudah kami serahkan kepada Kasat Reskrim Polres Gowa," sambungnya.
(agn)