Cegah PMK Meluas, Pemkab Bone Vaksin 2.000 Ekor Sapi
loading...
A
A
A
BONE - Sebanyak 2.000ekor sapidi Kabupaten Bone divaksinasi. Langkah tersebut dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) meluas.
Pelaksanaan vaksinasi ternak dipusatkan di dua desa, yakni Massila dan Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone. Di dua lokasi itulah kasus PMK pertama kali ditemukan di Kabupaten Bone.
Baca Juga: PMK
Pasalnya kata dia, Kabupaten Bone menjadi populasi ternak terbesar di Sulsel. Bahkan Bone termasuk populasi ternak lima besar di Indonesia.
Oleh karena itu, dia mengajak para peternak, khususnya masyarakat Patimpeng mendukung vaksinasi ternak ini, agar kekebalan ternak meningkat. Di sisi lain, jika terjangkit PMK dapat menekan dan mencegah penyebarannya ke ternak lain.
“Apabila ternak ini terganggu maka ekonomi daerah kita akan melemah. ternak sapi merupakan salah satu andalan kita di Kabupaten Bone," kata Wakil Bupati Bone dua periode ini, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga: PMK
Agusriady mengatakan, sejauh ini stok vaksin masih cukup usai mendapat suplai dari Pemprov Sulsel. Dosis vaksin PMK yang diberikan sebagai tahap awal 10.000 dosis, dan akan terus diusulkan untuk penambahan.
Baca Juga: PMK
Awalnya kasus pertama ditemukan di Desa Massila, kemudian di tetangga desanya, Desa Masago Kecamatan Patimpeng. Diduga pembawa awalnya kerbau yang hendak dijual ke Toraja, namun tidak laku hingga kembali ke Bone. Kerbau itu kemudian pembawa penyakit PMK di Bone.
Pelaksanaan vaksinasi ternak dipusatkan di dua desa, yakni Massila dan Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone. Di dua lokasi itulah kasus PMK pertama kali ditemukan di Kabupaten Bone.
Baca Juga: PMK
Pasalnya kata dia, Kabupaten Bone menjadi populasi ternak terbesar di Sulsel. Bahkan Bone termasuk populasi ternak lima besar di Indonesia.
Oleh karena itu, dia mengajak para peternak, khususnya masyarakat Patimpeng mendukung vaksinasi ternak ini, agar kekebalan ternak meningkat. Di sisi lain, jika terjangkit PMK dapat menekan dan mencegah penyebarannya ke ternak lain.
“Apabila ternak ini terganggu maka ekonomi daerah kita akan melemah. ternak sapi merupakan salah satu andalan kita di Kabupaten Bone," kata Wakil Bupati Bone dua periode ini, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga: PMK
Agusriady mengatakan, sejauh ini stok vaksin masih cukup usai mendapat suplai dari Pemprov Sulsel. Dosis vaksin PMK yang diberikan sebagai tahap awal 10.000 dosis, dan akan terus diusulkan untuk penambahan.
Baca Juga: PMK
Awalnya kasus pertama ditemukan di Desa Massila, kemudian di tetangga desanya, Desa Masago Kecamatan Patimpeng. Diduga pembawa awalnya kerbau yang hendak dijual ke Toraja, namun tidak laku hingga kembali ke Bone. Kerbau itu kemudian pembawa penyakit PMK di Bone.
(luq)