Pesawat Citilink Minta Emergency Landing, Ini Penjelasan Bandara Juanda
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pesawat Citilink QG307 Surabaya-Makassar yang mengangkut 171 penumpang memutuskan putar balik dan mendarat kembali ke Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/7/2022).
Pesawat memutuskan kembali mendarat beberapa menit setelah take off atau lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Juanda Surabaya, Yuristo Ardi Hanggoro menjelaskan detik-detik Citilink mendarat kembali beberapa saat setelah terbang.
Pesawat Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG 307 rute Surabaya-Makasar (SUB-UPG) lepas landas dari Juanda pukul 06.10 WIB.
"Selanjutnya pada pukul 06.22 WIB pesawat meminta emergency landing ke tower Bandara Juanda dengan reason pilot incapacity (pilot sakit di dalam pesawat)," katanya.
Namun, Yuristo tidak menjelaskan detail tentang sakit yang diderita pilot sebelum meninggal. "Sudah ditangani pihak KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Juanda," ujarnya.
Sesuai prosedur, lanjut dia, tim ARFF menyiapkan kendaraan dan prosedur penanganan emergency landing. Tim ARFF dan ambulans KKP standby di parking stand 6.
"Pesawat mendarat kembali pukul 06.56 WIB. Kemudian pilot dievakuasi oleh KKP ke RS terdekat," urainya.
Sementara sejumlah 171 penumpang turun kembali ke ruang tunggu utk diterbangkan menggunakan pesawat ex Surabaya-Samarinda (AAP-SUB) dan telah take off pukul 10.58 WIB.
Terpisah, Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai dalam keterangannya Kamis (21/7/2022) menjelaskan, awalnya penerbangan Citilink QG307 rute Surabaya ke Makassar diberangkatkan sesuai jadwal.
“Setelah kurang lebih 15 menit mengudara, penerbangan tersebut kembali mendarat di Surabaya dikarenakan pilot kami mengalami darurat kesehatan. Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," ungkapnya.
Petugas di lokasi bersama seluruh stakeholders di Bandar Udara Juanda Surabaya telah mempersiapkan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik, dan pilot telah ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit terdekat.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot kami dinyatakan telah meninggal dunia," ujarnya.
Dewa Kadek Rai memastikan bahwa Citilink mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, oleh karena itu pihaknya selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Almarhum akan diterbangkan langsung pada hari ini dari Surabaya menuju Jakarta dan jenazah akan disemayamkan di Jakarta sesuai dengan penanganan prosedur yang berlaku," ujarnya.
Pesawat memutuskan kembali mendarat beberapa menit setelah take off atau lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Juanda Surabaya, Yuristo Ardi Hanggoro menjelaskan detik-detik Citilink mendarat kembali beberapa saat setelah terbang.
Pesawat Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG 307 rute Surabaya-Makasar (SUB-UPG) lepas landas dari Juanda pukul 06.10 WIB.
"Selanjutnya pada pukul 06.22 WIB pesawat meminta emergency landing ke tower Bandara Juanda dengan reason pilot incapacity (pilot sakit di dalam pesawat)," katanya.
Namun, Yuristo tidak menjelaskan detail tentang sakit yang diderita pilot sebelum meninggal. "Sudah ditangani pihak KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Juanda," ujarnya.
Sesuai prosedur, lanjut dia, tim ARFF menyiapkan kendaraan dan prosedur penanganan emergency landing. Tim ARFF dan ambulans KKP standby di parking stand 6.
"Pesawat mendarat kembali pukul 06.56 WIB. Kemudian pilot dievakuasi oleh KKP ke RS terdekat," urainya.
Sementara sejumlah 171 penumpang turun kembali ke ruang tunggu utk diterbangkan menggunakan pesawat ex Surabaya-Samarinda (AAP-SUB) dan telah take off pukul 10.58 WIB.
Terpisah, Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai dalam keterangannya Kamis (21/7/2022) menjelaskan, awalnya penerbangan Citilink QG307 rute Surabaya ke Makassar diberangkatkan sesuai jadwal.
“Setelah kurang lebih 15 menit mengudara, penerbangan tersebut kembali mendarat di Surabaya dikarenakan pilot kami mengalami darurat kesehatan. Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," ungkapnya.
Petugas di lokasi bersama seluruh stakeholders di Bandar Udara Juanda Surabaya telah mempersiapkan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik, dan pilot telah ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit terdekat.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot kami dinyatakan telah meninggal dunia," ujarnya.
Dewa Kadek Rai memastikan bahwa Citilink mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, oleh karena itu pihaknya selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Almarhum akan diterbangkan langsung pada hari ini dari Surabaya menuju Jakarta dan jenazah akan disemayamkan di Jakarta sesuai dengan penanganan prosedur yang berlaku," ujarnya.
(shf)