Dramatis 3 Jam Evakuasi KMP Batu Mandi di Bakauheni Gagal, Tali Sling Tugboat Putus

Rabu, 13 Juli 2022 - 19:43 WIB
loading...
Dramatis 3 Jam Evakuasi...
Evakuasi KMP Batu Mandi yang kandas di pantai Pulau Panjurit, Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung yang berlangsung selama tiga jam belum membuahkan hasil. Foto/iNews TV/Heri Fulistiawan
A A A
LAMPUNG SELATAN - Evakuasi Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Batu Mandi yang kandas di pantai Pulau Panjurit, Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung yang berlangsung selama tiga jam membuahkan hasil. Bahkan tali seling penarik milik tugboat sempat putus.

Dramatis 3 Jam Evakuasi KMP Batu Mandi di Bakauheni Gagal, Tali Sling Tugboat Putus


Sementara informasi dari penumpang di dalam kapal tidak ada makanan untuk anak-anak dan balita.



Dua kapal, tugboat Merak dan kapal tugboat Dua Delapan diterjunkan. Setelah 3 jam melakukan evakuasi, KMP Batu Mandi yang kandas belum bisa ditarik. Diperkirakan lambung kapal kandas hingga kedalaman 3 meter.

Nasib para penumpang yang ada di dalam kapal belum diketahui apakah akan dievakuasi atau menunggu bantuan tambahan kapal lain.

Sementara berdasarkan informasi penumpang melalui sambungan telepon, para penumpang saat ini panik. Apalagi bahan makanan khususnya untuk anak anak balita tidak tersedia.

KMP Batu Mandi yang mengangkut 393 orang penumpang dan 143 unit kendaraan kandas saat baru berlayar sekitar 15 menit dari Bakauheni, Lampung menuju Merak, Banten.



Pantauan di lapangan, kapal kandas di pantai Pulau Panjurit, berjarak sekitar 2 mil dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Kapal penuh penumpang dan kendaraan ini rencananya akan berlabuh ke Merak Banten.



KMP Batu Mandi kandas sekitar pukul 11.00 WIB di pantai Pulau Panjurit, tepatnya di perairan Selat Sunda. Posisi kapal tepat menghadap ke pulau. Diduga lambung kapal kandas di batu karang dan tak dapat bergerak.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2376 seconds (0.1#10.140)