Keren! 10 Desa Wisata Ini Dipersiapkan Jadi Destinasi Kelas Dunia
loading...
A
A
A
Selain itu, Desa Silokek juga memiliki arung Jljeram dengan rute 4,5 km yang kerap digunakan sebagai venue nasional dan intenasional, seperti Geofest Silokek Rafting 2021 dan Silokek Geofest Rafting World Cup 201. Juga ada 18 lokasi panjat tebing dengan karakteristik beragam.
Bila lelah, wisatawan bisa beristirahat di Rrest area Silokek yang memiliki walkboard sepanjang 500 meter yang terbuat dari kayu dan menikmati pemandangan persawahan, bukit, pegunungan, hinga satwa dilindungi seperti Siamang dan Burung Rangkong.
Inge Setiawati mengatakan, di samping wisata alam, Desa Wisata Silokek juga memiliki potensi budaya yang wajib untuk diketahui. "Antara lain seni musik Talempong Kayu, Tari Dulang, Silek Podang (silat pedang)," ujarnya.
Kawasan desa wisata ini, lanjutnya, telah dilengkapi dengan fasilitas homestay, camping ground, toilet umum, serta jalur wisata yang sudah dilengkapi dengan panduan digital.
Lanjut Inge, berbekal pengalaman membesarkan 12 Desa Wisata, pihaknya akan mencurahkan pendampingan dan pembinaan yang intens kepada 10 Desa Wisata Mitra Bakti BCA tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempercepat terjadinya transformasi yang berkesinambungan dalam mengubah wajah desa-desa tersebut menjadi destinasi bertaraf internasional, dengan tidak meninggalkan citarasa nasional.
"Keanekaragaman budaya, tradisi, dan kekayaan alam yang eksotis, yang dimiliki oleh desa wisata tersebut bakal menjadi surga bagi wisatawan nasional dan mancanegara. Kami ingin meletakkan dasar yang kuat bagi 10 Desa Wisata tersebut untuk membangun ekonomi daerah setempat secara berkelanjutan demi mata rantai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat berbasis pariwisata,” tutup Inge.
Bila lelah, wisatawan bisa beristirahat di Rrest area Silokek yang memiliki walkboard sepanjang 500 meter yang terbuat dari kayu dan menikmati pemandangan persawahan, bukit, pegunungan, hinga satwa dilindungi seperti Siamang dan Burung Rangkong.
Inge Setiawati mengatakan, di samping wisata alam, Desa Wisata Silokek juga memiliki potensi budaya yang wajib untuk diketahui. "Antara lain seni musik Talempong Kayu, Tari Dulang, Silek Podang (silat pedang)," ujarnya.
Kawasan desa wisata ini, lanjutnya, telah dilengkapi dengan fasilitas homestay, camping ground, toilet umum, serta jalur wisata yang sudah dilengkapi dengan panduan digital.
Lanjut Inge, berbekal pengalaman membesarkan 12 Desa Wisata, pihaknya akan mencurahkan pendampingan dan pembinaan yang intens kepada 10 Desa Wisata Mitra Bakti BCA tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempercepat terjadinya transformasi yang berkesinambungan dalam mengubah wajah desa-desa tersebut menjadi destinasi bertaraf internasional, dengan tidak meninggalkan citarasa nasional.
"Keanekaragaman budaya, tradisi, dan kekayaan alam yang eksotis, yang dimiliki oleh desa wisata tersebut bakal menjadi surga bagi wisatawan nasional dan mancanegara. Kami ingin meletakkan dasar yang kuat bagi 10 Desa Wisata tersebut untuk membangun ekonomi daerah setempat secara berkelanjutan demi mata rantai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat berbasis pariwisata,” tutup Inge.
(don)