Cegah COVID-19, Kemenag Jabar Berlakukan Skrining Suhu Tubuh Jamaah Haji

Selasa, 12 Juli 2022 - 16:46 WIB
loading...
Cegah COVID-19, Kemenag Jabar Berlakukan Skrining Suhu Tubuh Jamaah Haji
Kanwil Kemenag Jabar memberlakukan skrining suhu tubuh kepada para jamaah haji yang dijadwalkan pulang ke Tanah Air mulai 16 Juli 2022 mendatang. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Kantor Wilayah Kementerian Agama ( Kanwil Kemenag ) Provinsi Jawa Barat memberlakukan skrining untuk menekan potensi penularan COVID-19 dari jamaah haji yang pulang ke Tanah Air.

Untuk diketahui, kepulangan jamaah haji asal Jabar ke Tanah Air akan dimulai 16 Juli mendatang. Pengecekan suhu tubuh tersebut akan dilaksanakan di Embarkasi Haji Bekasi setibanya di Tanah Air.



"Kita baru beres rapat dengan seluruh embarkasi dan pusat bahwa SOP-nya, seluruh jamaah haji yang masuk embarkasi diskrining suhu. Ketika nanti ada yang terindikasi suhu di atas 37,5 derajat celcius, baru kita swab," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar, Ahmad Handiman Romdony, Selasa (12/7/2022).



Menurut Dony, sapaan akrabnya, seluruh penanganan dilakukan berdasarkan kesepakatan dan ketentuan yang sudah diputuskan oleh Kemenag pusat. Adapun soal vaksinasi booster, Dony menyatakan, hal itu belum diterapkan kepada jamaah haji.

"Kita koordinasi dengan dinas kesehatan, tidak ada program booster, hanya swab saja ketika terindikasi suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius," terangnya.



Meski begitu, Dony menyatakan bahwa jamaah haji asal Jabar hingga kini masih dalam kondisi sehat dan tidak ada yang terindikasi terpapar COVID-19 di Tanah Suci Mekkah.

"Kondisi jamaah secara umum relatif sehat, walaupun memang ada yang sakit itu karena faktor cuaca dan kelelahan. Makanya, nanti setibanya di embarkasi, tim kesehatan hanya memeriksa suhu tubuh jemaah haji saja," ungkapnya.

Adapun teknis penjemputan jamaah haji yang pulang ke Tanah Air, kata Dony, secara umum masih sama dengan teknis penjemputan jamaah haji pada tahun-tahun sebelumnya. Perbedaannya hanya ada skrining suhu tubuh sebelum pulang ke daerah asalnya masing-masing.



Dony pun memaparkan teknik penjemputan haji tersebut. Menurutnya, Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) nantinya akan menunggu jamaah haji di asrama Embarkasi Haji Bekasi. Saat tiba, para jamaah haji kemudian akan diarahkan masuk aula kedatangan untuk kemudian menjalani skrining suhu tubuh.

"Jemaah juga akan diberikan layanan konsumsi dan setelah itu mereka bisa mengambil barang bawaan sekaligus air zam-zam langsung menuju daerah yang menjemput mereka," paparnya.

Jika ditemukan jamaah dengan suhu tubuh di atas 3,75 derajat celcius, maka jamaah tersebut diwajibkan menjalani swab test. Jika hasil tes positif, maka akan dilakukan karantina.

"Kepada keluarga jamaah, kami harapkan menjemput di daerahnya masing-masing, tidak menjemput ke Bekasi apalagi menjemput ke Bandara Soekarno-Hatta. Kami akan melayani para jamaah ini sampai kepulangannya di daerah masing-masing," katanya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6084 seconds (0.1#10.140)