Gudang Kayu dan Mebel Milik Kades di Rembang Dilalap Api
loading...
A
A
A
REMBANG - Gudang kayu dan mebel milik Kepala Desa Ngulahan, Saepan, yang ada di Desa Pacing, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, ludes dilalap api pada Kamis (25/6/2020) tengah malam.
(Baca juga: Anak Petani Asal Paluta Raih Adhi Makayasa Taruna AAU 2020 )
Kebekaran hebat itu, menurut Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Rembang, Wiyoto, pertama kali diketahui terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Dia mengaku, menerjunkan satu armada pemadam kebakaran dan satu tangki untuk memadamkan kobaran api yang dengan cepat membesar, karena di dalam gudang tersimpan barang-barang yang mudah terbakar.
"Karena api begitu besar, kekuatan personel dan armada pemadam kebakaran kami tambah. Selain itu kami juga mendapatkan bantuan suplai air satu truk tangki milik warga sekitar," tuturnya.
(Baca juga: Dikeroyok 5 Orang, Mahasiswa Semarang dan Pacar Seksinya Terluka )
Wiyoto menambahkan, banyaknya tumpukan kayu, mengakibatkan api cukup lama berkobar. Si jago merah melalap bangunan gudang, bahan material kayu, termasuk peti untuk buah dan mesin pemotong. Api baru bisa dipadamkan pada Jumat (26/6/2020) pagi pukul 05.12 WIB.
(Baca juga: 2 Pembunuh Wanita di Mojokerto Ditangkap, Ini Motifnya )
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Hingga Jumat (26/6/2020) siang, peristiwa kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sedangkan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp200 Juta. "Ini kita masih olah TKP, untuk menyelidiki penyebab kebakaran," kata Kapolsek Sedan, Iptu Rohmat.
(Baca juga: Anak Petani Asal Paluta Raih Adhi Makayasa Taruna AAU 2020 )
Kebekaran hebat itu, menurut Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Rembang, Wiyoto, pertama kali diketahui terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Dia mengaku, menerjunkan satu armada pemadam kebakaran dan satu tangki untuk memadamkan kobaran api yang dengan cepat membesar, karena di dalam gudang tersimpan barang-barang yang mudah terbakar.
"Karena api begitu besar, kekuatan personel dan armada pemadam kebakaran kami tambah. Selain itu kami juga mendapatkan bantuan suplai air satu truk tangki milik warga sekitar," tuturnya.
(Baca juga: Dikeroyok 5 Orang, Mahasiswa Semarang dan Pacar Seksinya Terluka )
Wiyoto menambahkan, banyaknya tumpukan kayu, mengakibatkan api cukup lama berkobar. Si jago merah melalap bangunan gudang, bahan material kayu, termasuk peti untuk buah dan mesin pemotong. Api baru bisa dipadamkan pada Jumat (26/6/2020) pagi pukul 05.12 WIB.
(Baca juga: 2 Pembunuh Wanita di Mojokerto Ditangkap, Ini Motifnya )
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Hingga Jumat (26/6/2020) siang, peristiwa kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sedangkan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp200 Juta. "Ini kita masih olah TKP, untuk menyelidiki penyebab kebakaran," kata Kapolsek Sedan, Iptu Rohmat.
(eyt)