Tak Layak Dilintasi, Jembatan Gantung di Empat Lawang Ancam Nyawa Warga

Kamis, 07 Juli 2022 - 18:50 WIB
loading...
Tak Layak Dilintasi, Jembatan Gantung di Empat Lawang Ancam Nyawa Warga
Jembatan gantung yang berada di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang sangat memprihatinkan. (Ist)
A A A
EMPAT LAWANG - Jembatan gantung yang berada di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, menjadi satu-satunya akses bagi warga sekitar yang ingin melakukan aktivitas ke kebun atau pun ladang.

Namun sayang, infrastruktur lantai jembatan yang terbuat dari kayu tersebut, kini kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak layak dilewati karena bisa mengancam nyawa warga yang melintasinya.

Warga sekitar, Hendro (48) menyebutkan, bahwa kini lantai jembatan gantung tersebut hanya dilapisi beberapa bilah bambu yang diikatkan dengan kawat besi

"Lantai jembatan hanya ada potongan bambu dan kawat. Kami harus ekstra hati-hati saat melewati jembatan itu," ujar Hendro, Kamis (7/7/2022).

Dengan kondisi demikian, Hendro berharap agar pemerintah dapat segera memperbaiki jembatan gantung tersebut sebelum memakan korban jiwa. Apalagi saat ini dirinya mempunyai anak yang bersekolah, yang setiap harinya melintasi jembatan tersebut.

"Rasa was-was itu pasti ada, apalagi anak saya sekolah selalu lewat jembatan itu. Takutnya nanti jatuh, kan bahaya," jelasnya.

Baca: Usai Tiduri Istri Orang di Hotel, Kepala Sekolah Ini Panik Kepergok Anak.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Empat Lawang, Ismail Hakim diketahui telah meninjau ke lokasi untuk mengecek kondisi jembatan gantung tersebut. "Perbaikan jembatan itu belum bisa dilaksanakan karena ada keterbatasan dana," ungkapnya.

Untuk memperbaiki jembatan gantung tersebut, lanjut Ismail, pihaknya akan berusaha mengusulkan perbaikan jembatan melalui APBD perubahan. Baca Juga: Gagal Lagi Tangkap Anak Kiai Jombang, Polisi Amankan 320 Orang Simpatisan Sidiqiyah.

"Untuk tahun ini belum bisa dilaksanakan. Insya Allah di anggaran perubahan coba kita usulkan. Mudah-mudahan anggarannya ada dan memungkinkan," jelasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2031 seconds (0.1#10.140)