Penutupan Diksar, Satpol-PP Keerom Telah Tunjukkan Perubahan
loading...
A
A
A
KEEROM - Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, menghadiri sekaligus melakukan penutupan Pendidikan Dasar (Diksar) Satpol PP Kabupaten Keerom yang dilaksanakan di Rindam XVII Cenderawasih, Senin (4/7/2022).
Sebanyak 85 Satpol PP dari 93 yang direncanakan, berhasil mengikuti kegiataan sampai lulus. Sementara beberapa lainnya izin karena sakit dan lainnya. Mereka ditempa di Rindam XVII selama 12 hari dalam beberapa kegiatan untuk menguatkan fisik dan mental mereka.
Usai upacara penutupan, para Satpol PP melakukan beberapa demo kemampuan baris berbaris, yel-yel serta beberapa kemampuan pasukan upacara. Kegiatan ditutup dengan devile dan pengarahan oleh Bupati Keerom.
Bupati berharap mulai penutupan Diksar, maka ia akan melihat ada perubahan sikap dan kedisiplinan peserta, termasuk kemampuan yang dibutuhkan Satpol PP sebagai pengawal dan penegak perda di Keerom kedepannya.
Selama 12 hari pendidikan di sini, bekal yang didapatkan janganlah disia-siakan, setelah kembali ke Keerom tunjukkan dalam sikap, tindakan, tutur kata dan perbuatan, bahwa Satpol-PP memiliki karakter yang telah diperbaharui dan telah dibentuk. Pendidikan katrakter ini sangat berharga, kembali ke Keerom, saya ingatkan dilingkungan Satpol PP telah dan harus terjadi perubahan,tegas Bupati.
Ia mengingatkan, setelah Satpol PP Keerom kembali ke Keerom, maka ia akan jadi contoh dan pengawal penegakkan disiplin, dimulai dari diri-sendiri dan dilanjutkan ke SKPD-SKPD lain.
"Setelah Satpol PP kembali ke Keerom, saya ingin pastikan ASN Keerom di seluruh SKPD lebih disiplin, baik dari kehadiran, jam kerja hingga berakhirnya jam kerja. Tidak boleh lagi ada ASN Keerom yang pulang sebelum jam kerja berakhir," tegasnya lagi.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Rindam XVII Cenderawasih, karena dalam tempo 12 hari Diksar dilaksanakan, telah berhasil mendidik dan membina Satpol PP Keerom.
"Kami mengapresiasi Rinbdam XVII Cenderawasih yang telah mendidik Satpol PP Keerom. Saya melihat ada semangat dari Satpol PP dari hasil kegiatan ini. Saya berharap ilmu, semangat dan kedisiplinan yang didapat dari Diksar ini benar-benar telah merubah Satpol PP menjadi lebih baik dan mampu menjadi pengawal Perda," pesan Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa para Satpol PP yang mengikuti Diksar jika bisa menjaga konsistensi dan menjadi pengayom masyarakat dengan baik, bila secara administratif memenuhi syarat akan diterima menjadi ASN Keerom.
Hadir juga pada acara ini, Dan Rindam XVII Cenderawasih, Dandim 1701 Jayapura, Dan Dodik Belneg Kodam XVII Cenderawasih, Kapolres Keerom, Kasatpol PP dan tamu undangan lain. CM
Lihat Juga: Perindo dan PPP Deklarasikan Dukung Pasangan Piter Gusbager-Daud Pilkada Kabupaten Keerom
Sebanyak 85 Satpol PP dari 93 yang direncanakan, berhasil mengikuti kegiataan sampai lulus. Sementara beberapa lainnya izin karena sakit dan lainnya. Mereka ditempa di Rindam XVII selama 12 hari dalam beberapa kegiatan untuk menguatkan fisik dan mental mereka.
Usai upacara penutupan, para Satpol PP melakukan beberapa demo kemampuan baris berbaris, yel-yel serta beberapa kemampuan pasukan upacara. Kegiatan ditutup dengan devile dan pengarahan oleh Bupati Keerom.
Bupati berharap mulai penutupan Diksar, maka ia akan melihat ada perubahan sikap dan kedisiplinan peserta, termasuk kemampuan yang dibutuhkan Satpol PP sebagai pengawal dan penegak perda di Keerom kedepannya.
Selama 12 hari pendidikan di sini, bekal yang didapatkan janganlah disia-siakan, setelah kembali ke Keerom tunjukkan dalam sikap, tindakan, tutur kata dan perbuatan, bahwa Satpol-PP memiliki karakter yang telah diperbaharui dan telah dibentuk. Pendidikan katrakter ini sangat berharga, kembali ke Keerom, saya ingatkan dilingkungan Satpol PP telah dan harus terjadi perubahan,tegas Bupati.
Ia mengingatkan, setelah Satpol PP Keerom kembali ke Keerom, maka ia akan jadi contoh dan pengawal penegakkan disiplin, dimulai dari diri-sendiri dan dilanjutkan ke SKPD-SKPD lain.
"Setelah Satpol PP kembali ke Keerom, saya ingin pastikan ASN Keerom di seluruh SKPD lebih disiplin, baik dari kehadiran, jam kerja hingga berakhirnya jam kerja. Tidak boleh lagi ada ASN Keerom yang pulang sebelum jam kerja berakhir," tegasnya lagi.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Rindam XVII Cenderawasih, karena dalam tempo 12 hari Diksar dilaksanakan, telah berhasil mendidik dan membina Satpol PP Keerom.
"Kami mengapresiasi Rinbdam XVII Cenderawasih yang telah mendidik Satpol PP Keerom. Saya melihat ada semangat dari Satpol PP dari hasil kegiatan ini. Saya berharap ilmu, semangat dan kedisiplinan yang didapat dari Diksar ini benar-benar telah merubah Satpol PP menjadi lebih baik dan mampu menjadi pengawal Perda," pesan Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa para Satpol PP yang mengikuti Diksar jika bisa menjaga konsistensi dan menjadi pengayom masyarakat dengan baik, bila secara administratif memenuhi syarat akan diterima menjadi ASN Keerom.
Hadir juga pada acara ini, Dan Rindam XVII Cenderawasih, Dandim 1701 Jayapura, Dan Dodik Belneg Kodam XVII Cenderawasih, Kapolres Keerom, Kasatpol PP dan tamu undangan lain. CM
Lihat Juga: Perindo dan PPP Deklarasikan Dukung Pasangan Piter Gusbager-Daud Pilkada Kabupaten Keerom
(srf)