Hadiri Pembukaan PPAP 2022, Ini Pesan Plt Gubernur Jatim Emil Dardak

Kamis, 07 Juli 2022 - 11:39 WIB
loading...
Hadiri Pembukaan PPAP...
Plt Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menghadiri pembukaan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tahun 2022 di Bumi Perkemahan Gagaharum, Kabupaten Lumajang, Rabu (6/7/2022). Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Plt Gubernur Jawa Tim ur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menghadiri pembukaan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tahun 2022 di Bumi Perkemahan Gagaharum, Kabupaten Lumajang, Rabu (6/7/2022).

Sebanyak 34 peserta perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia berpartisipasi dalam acara tersebut. Pemuda-pemudi Tanah Air itu berasal dari berbagai macam latar belakang dengan rentang umur 19-24 tahun.



Emil mengatakan, dirinya menyempatkan hadir di tengah kesibukannya mengawasi penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jatim guna mengemban misi pemersatu bangsa. Yang mana, Jatim sebagai salah satu provinsi yang ada, berkomitmen menjaga keutuhan bangsa.

"Pemprov Jatim ingin mendukung upaya untuk merajut persaudaraan dan kebersamaan dari pemuda-pemudi dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.

Emil juga mengatakan, Jatim merasa terhormat atas dipilihnya sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan PPAP 2022 Zona Barat. Terlebih, karena PPAP sempat terhenti karena krisis COVID-19.

"Tapi satu yang ingin saya sampaikan, bahwa kita berada di titik di mana terjadi peristiwa alam yang sangat berdampak. Tetapi dengan semangat yang luar biasa, masyarakatnya bahu-membahu dan terus yakin optimis sampai mereka bisa bangkit," ungkapnya.

Emil kemudian bercerita, dirinya secara pribadi juga pernah merasakan pengalaman serupa di mana ia berkumpul dengan perwakilan dari anak-anak daerah lainnya. Untuk itu, ia meminta agar peserta PPAP dapat memanfaatkan peluang dengan sebaik mungkin.

"Saya beberapa kali mengikuti acara di mana saya mau mewakili provinsi tempat saya berdomisili, namun saat itu adalah DKI Jakarta. Untuk Hari Pendidikan Nasional jenjang SMP pada 1997, saya diberi kesempatan bisa berdialog dengan Bapak Presiden yang saat itu adalah Pak Soeharto di Istana Negara," kenangnya.

Lebih jauh, mantan Bupati Trenggalek itu mengatakan bahwa para pemuda-pemudi bangsa, khususnya mereka yang tengah mengikuti PPAP, harus memiliki nilai kebangsaan dan wawasan luas untuk dapat menjadi satu-kesatuan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1664 seconds (0.1#10.140)