Datuk Badiuzzaman, Raja Sunggal yang Diasingkan Belanda ke Cianjur
loading...
A
A
A
Merasa kewalahan, pada tahun 1895 Belanda menawarkan perdamaian pada Datuk Badiuzzaman dan mengundangnya ke Batavia. Tanpa rasa curiga, Datuk Badiuzzaman datang ke Batavia bersama adiknya Datul Along Muhammad Bahar serta ajudannya.
Baca Juga: Bela Rakyat yang Menderita Kerja Rodi, Pangeran Kornel Berani Tantang Daendls.
Namun sesampai di Batavia, Datuk Badiuzzaman dan adiknya malah dihina dan disuruh bersujud di kaki pemimpin Belanda. Tentu saja hal itu ditolak mentah-mentah.
Akibatnya, Datuk Badiuzzaman ditangkap dan dibuang oleh Belanda ke Cianjur. Sementara Datuk Along dibuang ke Banyumas.
Sumber:
wikipedia
diolah dari berbagai sumber
Lihat Juga: Kisah Pangeran Diponegoro Marah Besar ke Sultan Muda Keraton Yogyakarta Akibat Hilangnya Tradisi Jawa
Baca Juga: Bela Rakyat yang Menderita Kerja Rodi, Pangeran Kornel Berani Tantang Daendls.
Namun sesampai di Batavia, Datuk Badiuzzaman dan adiknya malah dihina dan disuruh bersujud di kaki pemimpin Belanda. Tentu saja hal itu ditolak mentah-mentah.
Akibatnya, Datuk Badiuzzaman ditangkap dan dibuang oleh Belanda ke Cianjur. Sementara Datuk Along dibuang ke Banyumas.
Sumber:
wikipedia
diolah dari berbagai sumber
Lihat Juga: Kisah Pangeran Diponegoro Marah Besar ke Sultan Muda Keraton Yogyakarta Akibat Hilangnya Tradisi Jawa
(nag)