Penyandang Disabilitas yang Melahirkan Tanpa Suami Masih Memprihatinkan
loading...
A
A
A
TANGGAMUS - Hingga kini nasib penyandang Disabilitas bernama Jumariah atau Suprihatin yang tinggal di gubuk reot masih memprihatinkan.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Lampung belum juga memberikan bantuan pada Disabilitas yang dua kali melahirkan tanpa suami kareka diperkosa oleh lelaku hidung belang.
Untuk bertahan hidup, Jumariah hanya mengandalkan bantuan warga yang melitas di depan gubuknya saat hendak ke kebun atau ladang.
Karena hanya mengandalkan orang yang lewat, Jumariah tak selalu mendapatkan bantuan makanan. "Kasihan dia (Jumariah) makan sehari-harinya memang sangat tergantung dari tetangga yang hendak lewat ke kebun," ujar Sadaryah, tetangga Jumariah. (Baca: Nasib Pilu Penyandang Disabilitas, Dua Kali Melahirkan Anak Tanpa Suami).
Bahkan kata Sadariyah, tak jarang Jumariah juga memakan nasi basi jika tidak ada warga yang mengirim makanan." Karena cacat fisik di tangan dan kaki kirinya membuat Jumariah tidak bisa memasak untuk dirinya sendiri, bahkan mandi pun jarang dia lakukan karena tidak adanya kamar mandi," pungkas Sadariyah.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Lampung belum juga memberikan bantuan pada Disabilitas yang dua kali melahirkan tanpa suami kareka diperkosa oleh lelaku hidung belang.
Untuk bertahan hidup, Jumariah hanya mengandalkan bantuan warga yang melitas di depan gubuknya saat hendak ke kebun atau ladang.
Karena hanya mengandalkan orang yang lewat, Jumariah tak selalu mendapatkan bantuan makanan. "Kasihan dia (Jumariah) makan sehari-harinya memang sangat tergantung dari tetangga yang hendak lewat ke kebun," ujar Sadaryah, tetangga Jumariah. (Baca: Nasib Pilu Penyandang Disabilitas, Dua Kali Melahirkan Anak Tanpa Suami).
Bahkan kata Sadariyah, tak jarang Jumariah juga memakan nasi basi jika tidak ada warga yang mengirim makanan." Karena cacat fisik di tangan dan kaki kirinya membuat Jumariah tidak bisa memasak untuk dirinya sendiri, bahkan mandi pun jarang dia lakukan karena tidak adanya kamar mandi," pungkas Sadariyah.
(nag)