STIE Ekuitas Optimistis Pendidikan Double Degree Luar Negeri Tetap Diminati

Kamis, 25 Juni 2020 - 16:34 WIB
loading...
STIE Ekuitas Optimistis Pendidikan Double Degree Luar Negeri Tetap Diminati
Webinar bertajuk Nanti Kita Cerita Tentang Kuliah di Korea dan Malaysia Ketika Pandemi,, Kamis (25/6/2020). Foto/STIE Ekuitas
A A A
BANDUNG - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas optimistis program kuliah ke luar negeri melalui summer program dan double degree tetap diminati mahasiswa, kendati pandemi COVID-19 belum berakhir.

Ketua STIE Ekuitas Martha Fany Cahyandito mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan munculnya problem pendidikan, terutama berhubungan dengan mendatangkan mahasiswa secara fisik. Tetapi secara akademik, summer program dan double degree tetap berjalan karena bisa menggunakan sistem online. (BACA JUGA: Ventilator Inovasi Unpad-ITB Mulai Disebar ke Seluruh Indonesia )

"Sampai saat ini saya masih optimistis ini akan terus diminati. Apalagi, negara tujuan yang kami kerja samakan (Korea Selatan) sangat bagus dalam menerapkan protokol kesehatan. Kalau dengan Malaysia, mungkin tahun depan baru bisa dimulai," kata Martha pada webinar bertajuk 'Nanti Kita Cerita Tentang Kuliah di Korea dan Malaysia Ketika Pandemi,", Kamis (25/6/2020). (BACA JUGA: Guru Besar Unpad Sebut Inovasi Industri Pangan Perlu Dukungan Pemerintah )

Dia mengemukakan, Korea Selatan, tujuan program kuliah luar negeri double degree STIE Ekuitas memiliki kemampuan cukup bagus dalam penanganan COVID-19. Masyrakatnya pun memiliki kedispilinan tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan. (BACA JUGA: Dewan Guru UPI Tolak RUU HIP karena Dinilai Bertentangan dengan Pancasila )

Hingga kini, ujar dia, STIE Ekuitas telah memberangkat tiga kloler program double digree. Program ini mengirimkan mahasiswa S2 atau S3 ke Korea Selatan.

Nanti, mahasiswa tersebut akan mendapatkan dua gelar sekaligus, yaitu gelar dari STIE Ekuitas dan dari perguruan tinggi di Korea Selatan.

"Kenapa kami memilih Korea Selatan, karena memang minat mahasiswa menimba ilmu di sana sangat tinggi. Selain itu, mahasiswa yang mengikuti program ini, diperbolehkan sambil bekerja. Sehingga mahasiswa bisa menanggung biaya hidup sendiri. Karena, salah satu persolan kuliah di luar negeri adalah kesiapan finansial," ujar dia.

Salah seorang mahasiswa program double degree STIE Ekuitas Widhiati Prastika mengatakan, erminat mengambil program ini karena mendukung rencananya menjadi dosen.

Apalagi, dia berkesempatan kuliah di luar negeri. "Banyak pengalaman dan relasi yang saya dapat saat ikut program ini. Kami bertemu dengan mahasiwa dari berbagai negara, sehingga saya dapat relasi untuk menunjang cita cita saya menjadi dosen," kata perempuan berusia 24 tahun ini.

Menurut Widhiati, tidak ada halangan berkuliah di Korea Selatan saat pandemi. Apalagi warga Korea sangat dispilin dalam menerapkan protokol kesehatan. Perkuliahan juga terus berjalan secara daring.

Sementara itu, Ketua Pusat Kerja Sama Internasional STIE Ekuitas Erlynda Y Kasim mengatakan, webinar internasional ini merupakan program rutin yang digelar Pusat Kerja Sama Internasional STIE Ekuitas.

Pada webinar ini, menghadirkan pembicara program double digree yang sedang kuliah di Korsel Widhiati Prastika dan mahasiswa Malaysia Mohamad Nazri.

"Kami ingin sharing kepada mahasiswa STIE Ekuitas tentang pendidikan di luar negeri, termasuk saat pandemi ini. Harapannya , makin banyak mahasiwa S1 yang mau melanjutkan pendidikan S2 dan S3," kata Erlynda.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1234 seconds (0.1#10.140)