KPH, BBKSDA dan FFI Sosialisasi Program Pelestarian Hutan di Rongkong
loading...
A
A
A
“Sejak sosialisasi program yang sama dilakukan di tingkat kabupaten beberapa waktu yang lalu, saat itu juga saya sering mengimbau masyarakat untuk tidak lagi melakukan perburuan, khususnya Anoa,” kata Sofyan.
Ia mengatakan program tersebut sangat bagus dikembangkan. Namun, lanjut dia, perlu ada penambahan program yang sama di desa yang lain.
“Program ini sangat bagus, tapi sayangnya hanya terfokus di dua desa di Kecamatan Rongkong. Saya harap ke depan bisa ditambahkan desanya, dan bukan diganti,” harapnya lagi.
Kegiatan ini berlangsung dua hari di Desa Limbong Kecamatan Rongkong yang dirangkaikan dengan input materi dari BBKSDA Sulsel, KPH Rongkong dan Bappelitbangda Luwu Utara.
Hadir dalam kegiatan ini, Pemerintah Desa Limbong, Desa Marampak, Desa Kanandede, unsur TNI/Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat setempat, Pramuka DKC Luwu Utara, serta Kelompok HKM Uro.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
Ia mengatakan program tersebut sangat bagus dikembangkan. Namun, lanjut dia, perlu ada penambahan program yang sama di desa yang lain.
“Program ini sangat bagus, tapi sayangnya hanya terfokus di dua desa di Kecamatan Rongkong. Saya harap ke depan bisa ditambahkan desanya, dan bukan diganti,” harapnya lagi.
Kegiatan ini berlangsung dua hari di Desa Limbong Kecamatan Rongkong yang dirangkaikan dengan input materi dari BBKSDA Sulsel, KPH Rongkong dan Bappelitbangda Luwu Utara.
Hadir dalam kegiatan ini, Pemerintah Desa Limbong, Desa Marampak, Desa Kanandede, unsur TNI/Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat setempat, Pramuka DKC Luwu Utara, serta Kelompok HKM Uro.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
(tri)