Takut Ditangkap, Belasan Anggota Khilafatul Muslimin di Lampung Selatan Ikrar Setia NKRI
loading...
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Belasan anggota Khilafatul Muslimin di Lampung Selatan, melakukan ikrar setia kepada NKRI. Pelaksanaan ikrar dilanjutkan dengan penyerahan atribut Khilafatul Muslimin.
Dengan dilangsungkannya ikrar setia, maka belasan orang itu resmi keluar dari kelompok Khilafatul Muslimin.
Dede, salah seorang anggota Khilafatul Muslimin yang menyatakan ikrar setia kepada NKRI mengatakan, dengan ikrar ini maka dirinya bersama belasan orang lainnya keluar dari organisasi Khilafatul Muslimin.
"Sebagai simbol, turut diserahkan seragam dan kartu tanda anggota Khilafatul Muslimin ke pihak yang berwajib, di Dusun Karang Anom, Desa Karang Sari, Jati Agung, Lampung Selatan," katanya, Rabu (29/6/2022).
Setelah menyatakan kembali setia kepada NKRI, Dede bersama belasan kerabatnya mengaku menjadi lebih tenang.
"Saya bergabung dengan Khilafatul Muslimin sejak 6 tahun lalu. Terus terang, kami khawatir dengan penangkapan sejumlah pemimpin Khilafatul Muslimin. Saya berharap, rekan-rekan lain juga ikut mengambil ikrar," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Lampung Selatan, Puji Sukamto mengatakan, pemerintah daerah akan terus melakukan pendekatan kepada jamaah Khilafatul Muslimin agar kembali kepangkuan NKRI.
"Kami juga akan membuka posko kesehatan gratis dan sunatan massal di sejumlah wilayah yang menjadi pusat penyebaran Khilafatul Muslimin," pungkasnya.
Dengan dilangsungkannya ikrar setia, maka belasan orang itu resmi keluar dari kelompok Khilafatul Muslimin.
Dede, salah seorang anggota Khilafatul Muslimin yang menyatakan ikrar setia kepada NKRI mengatakan, dengan ikrar ini maka dirinya bersama belasan orang lainnya keluar dari organisasi Khilafatul Muslimin.
"Sebagai simbol, turut diserahkan seragam dan kartu tanda anggota Khilafatul Muslimin ke pihak yang berwajib, di Dusun Karang Anom, Desa Karang Sari, Jati Agung, Lampung Selatan," katanya, Rabu (29/6/2022).
Setelah menyatakan kembali setia kepada NKRI, Dede bersama belasan kerabatnya mengaku menjadi lebih tenang.
"Saya bergabung dengan Khilafatul Muslimin sejak 6 tahun lalu. Terus terang, kami khawatir dengan penangkapan sejumlah pemimpin Khilafatul Muslimin. Saya berharap, rekan-rekan lain juga ikut mengambil ikrar," jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Lampung Selatan, Puji Sukamto mengatakan, pemerintah daerah akan terus melakukan pendekatan kepada jamaah Khilafatul Muslimin agar kembali kepangkuan NKRI.
"Kami juga akan membuka posko kesehatan gratis dan sunatan massal di sejumlah wilayah yang menjadi pusat penyebaran Khilafatul Muslimin," pungkasnya.
(san)