Cegah Penularan COVID-19, UGM Kembangkan Website Belanja Online Pasar Tradisional

Kamis, 25 Juni 2020 - 13:48 WIB
loading...
Cegah Penularan COVID-19, UGM Kembangkan Website Belanja Online Pasar Tradisional
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat COVID-19 Fisipol UGM bekerjasama dengan Pysat Studi Ekonomi Kerakyatan (Pustek) UGM mengembangkan belanja online di pasar tradisional. (Foto/Ilustrasi)
A A A
SLEMAN - Tim Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat COVID-19 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan Pysat Studi Ekonomi Kerakyatan (Pustek) UGM mengembangkan belanja online di pasar tradisional.

Website ini memberikan informasi tentang dagangan yang disertai foto dan harganya, status pemesangan dan waktu pengantaran. Sehingga masyarakat yang akan membeli tinggal memilih, setelah transaksi barang akan diantar ke rumah pembeli tersebut.

Untuk tahap awal mengembangkan website Pasar Sambilegi Maguwoharjo, Depok, Sleman. Yaitu pasarsambilegi.id. (BACA JUGA: Acil 'RCTI Oke' Ikon Pasar Terapung Banjarmasin, Hj Noor Paridah Wafat)

Ketua tim pengembanga webiste belanja online pasar tradisional FISIP UGM, Hempri Suyatna mengatakan pandemi COVID-19 memberi dampak signifikan terhadap berbagai aktivitas di kehidupan sehari-hari, termasuk aktivitas belanja di pasar tradisional. Sehingga rentan akan persebaran COVID-19. Karena itu perlu mengurangi risiko penularan atau persebaran virus di pasar tradisional.“Itulah gagasan membuat website online pasar tradisional ini,” kata Hempri, Kamis (25/6/20200).

Hempri menjelaskan untuk pasar Sambilegi sendiri, merupakan pasar kelas B, yaitu pasar yang menjual berbagai sayuran, buah-buahan, daging ikan ayam, jajanan matang, bumbu, hingga barang-barang seperti peralatan dapur, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Transaksi di Pasar Sambilegi Online dapat diakses oleh warga-warga yang berada pada wilayah Maguwoharjo, Caturtunggal dan Condongcatur Kecamatan Depok, Purwomartani, Tirtomartani, Selomartani dan Tamanmartani Kecamatan Kalasan. Kalitirto, Tegaltirto, Sendangtirto dan Jogotirto, Kecamatan Berbah. Bokoharjo, dan Madurejo Kecamatan
Prambanan, Minomartani Kecamatan Ngaglik dan Banguntapan. (BACA JUGA:Saat Pandemi COVID-19, Dirut RSUD Batubara Dipindah ke Puskesmas)

“Untuk memastikan kualitas pelayanan, kegiatan operasional dan pengantaran barang Pasar Sambilegi Online akan dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari anggota Pra koperasi Pasar Sambilegi dan Paguyuban Pedagang Pasar Sambilegi,” paparnya.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2174 seconds (0.1#10.140)