Acil 'RCTI Oke' Ikon Pasar Terapung Banjarmasin, Hj Noor Paridah Wafat
loading...
A
A
A
BANJARMASIN - Ibu Hj Noor Parida, yang akrab dikenal oleh masyarakat dengan nama "Acil RCTI Oke" menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (25/6/2020) pukul 09.00 Wita. Rumah duka di Jalan Alalak Selatan RT 04 Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan terus didatangi pelayat untuk memberikan penghormatan terakhir sekaligus menghaturkan doa untuk mendiang Noor Paridah.
Tak hanya warga sekitar, anggota DPRD Kalimantan Selatan Rosehan Noor Bahri juga turut serta melayat.
Menurut Salah satu putri Noor Paridah, Rahmiatun, sang Ibunda menderita sakit batuk selama dua pekan lalu. Hal itu membuat kondisi Almarhum semakin melemah dan sulit makan. Bahkan, malam sebelum wafat dia sempat memberikan isyarat bahwa ia akan berpulang. (Baca: Pamit Ambil Laptop, Gadis Berhijab Hilang Diduga Diculik Orang)
"Setelah maghrib, tidak bisa tidur. Beliau berkata, besok sudah pulang. Diucapkan kepada seluruh anak-anak," kata putri bungsu mendiang Noor Paridah ini.
Selama hidupnya, mendiang Noor Paridah sering kali memberikan nasihat kepada 8 anak-anaknya. Apalagi, sang suami juga sudah berpulang 4 tahun lalu. "Mama kebetulan sama dengan abah saat meninggal," tandas Rahmi.
Sementara itu, Rosehan yang mendampingi Rahmi, mengaku memiliki kesan yang luar biasa dengan mendiang Noor Paridah. Apalagi, mendiang Noor Paridah dikenal sangat gaul dengan masyarakat sekitar.
"Almarhum ini orangnya gaul. Di mana-mana kalau ada saya, selalu memanggil saya. Istilahnya tidak ada jarak antara kita semua," kata Rosehan.
Mendiang merupakan salah satu ikon dari Pasar Terapung Banjarmasin yang dipopulerkan stasiun televisi swasta nasional Grup MNC Media. "Orang menjadi kenal dengan pasar terapung salah satunya karena jasa beliau sebagai maskotnya," kata politisi PDIP ini.
Noor Paridah sendiri, dimakamkan di alkah keluarga di Jalan Alalak Selatan RT 03, yang tak jauh dari rumah duka. Noor Paridah sendiri meninggalkan 8 anak dan 16 cucu.
Tak hanya warga sekitar, anggota DPRD Kalimantan Selatan Rosehan Noor Bahri juga turut serta melayat.
Menurut Salah satu putri Noor Paridah, Rahmiatun, sang Ibunda menderita sakit batuk selama dua pekan lalu. Hal itu membuat kondisi Almarhum semakin melemah dan sulit makan. Bahkan, malam sebelum wafat dia sempat memberikan isyarat bahwa ia akan berpulang. (Baca: Pamit Ambil Laptop, Gadis Berhijab Hilang Diduga Diculik Orang)
"Setelah maghrib, tidak bisa tidur. Beliau berkata, besok sudah pulang. Diucapkan kepada seluruh anak-anak," kata putri bungsu mendiang Noor Paridah ini.
Selama hidupnya, mendiang Noor Paridah sering kali memberikan nasihat kepada 8 anak-anaknya. Apalagi, sang suami juga sudah berpulang 4 tahun lalu. "Mama kebetulan sama dengan abah saat meninggal," tandas Rahmi.
Sementara itu, Rosehan yang mendampingi Rahmi, mengaku memiliki kesan yang luar biasa dengan mendiang Noor Paridah. Apalagi, mendiang Noor Paridah dikenal sangat gaul dengan masyarakat sekitar.
"Almarhum ini orangnya gaul. Di mana-mana kalau ada saya, selalu memanggil saya. Istilahnya tidak ada jarak antara kita semua," kata Rosehan.
Mendiang merupakan salah satu ikon dari Pasar Terapung Banjarmasin yang dipopulerkan stasiun televisi swasta nasional Grup MNC Media. "Orang menjadi kenal dengan pasar terapung salah satunya karena jasa beliau sebagai maskotnya," kata politisi PDIP ini.
Noor Paridah sendiri, dimakamkan di alkah keluarga di Jalan Alalak Selatan RT 03, yang tak jauh dari rumah duka. Noor Paridah sendiri meninggalkan 8 anak dan 16 cucu.
(sms)