New Normal, Warga Cirebon Gelar Resepsi Pernikahan secara Drive Thru
loading...
Warga Kota Cirebon menggelar resepsi pernikahan secara drive thru untuk mengantisipasi penularan Corona. Foto/SINDOnews/Mistahudin
A
A
A
CIREBON - Memasuki Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) atau new normal, warga Kota Cirebon, Jawa Barat, menggelar resepsi pernikahan, secara drive thru Rabu (24/6/2020).
Setiap tamu undangan yang hadir, tidak diperkenankan turun dari kendaraan, baik mobil maupun motor. Mereka hanya memberi selamat kepada mempelai pengantin dari kejauhan tanpa bersalaman. (BACA JUGA: Ambil Untung Tes COVID Bisa Dihukum Pidana dan Pencabutan Izin Usaha )
Pernikahan yang digelar di sebuah hotel itu, mewajibkan setiap tamu undangan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. Mulai dari memakai masker, sarung tangan, pengecekan suhu tubuh, hingga mencuci tangan. (BACA JUGA: 190 Anak Terpapar Corona, Berli: Terbanyak di Bodebek dan Bandung Raya )
Pihak panitia resepsi pernikahan juga hanya menyediakan suvenir bagi tamu undangan, tanpa hidangan prasmanan. Undangan yang akan memberi hadiah atau kado pernikahan, panitia menyiapkan barcode QR. Undangan hanya memindai barcode saja menggunakan telepon genggam Android. (BACA JUGA: 190 Anak Terpapar COVID-19, Pengunjung Mal di Kota Bandung Tak Ada Batas Usia )
Willy, penyelenggara wedding drive thru Metland Hotel mengatakan, cara resepsi pernikahan cara seperti ini bertujuan agar antartamu undangan yang hadir tidak bertatap muka secara dekat. "Merekapun tidak bersentuhan ataupun bersalaman satu sama lain," kata Willy.
Setiap tamu undangan yang hadir, tidak diperkenankan turun dari kendaraan, baik mobil maupun motor. Mereka hanya memberi selamat kepada mempelai pengantin dari kejauhan tanpa bersalaman. (BACA JUGA: Ambil Untung Tes COVID Bisa Dihukum Pidana dan Pencabutan Izin Usaha )
Pernikahan yang digelar di sebuah hotel itu, mewajibkan setiap tamu undangan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. Mulai dari memakai masker, sarung tangan, pengecekan suhu tubuh, hingga mencuci tangan. (BACA JUGA: 190 Anak Terpapar Corona, Berli: Terbanyak di Bodebek dan Bandung Raya )
Pihak panitia resepsi pernikahan juga hanya menyediakan suvenir bagi tamu undangan, tanpa hidangan prasmanan. Undangan yang akan memberi hadiah atau kado pernikahan, panitia menyiapkan barcode QR. Undangan hanya memindai barcode saja menggunakan telepon genggam Android. (BACA JUGA: 190 Anak Terpapar COVID-19, Pengunjung Mal di Kota Bandung Tak Ada Batas Usia )
Willy, penyelenggara wedding drive thru Metland Hotel mengatakan, cara resepsi pernikahan cara seperti ini bertujuan agar antartamu undangan yang hadir tidak bertatap muka secara dekat. "Merekapun tidak bersentuhan ataupun bersalaman satu sama lain," kata Willy.
(awd)
Lihat Juga :
