Tolong Anaknya yang Terjatuh, Nelayan Pencari Kepiting di Bone Tenggelam
loading...
A
A
A
BONE - Seorang nelayan pencari kepiting Baharuddin (38), warga Desa Pattiro Sompe, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone dilaporkan tenggelam saat melaut di Cappa Ujung, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Senin (13/6/2022).
Korban tenggelam setelah menyelamatkan anaknya bernama Revan (10) yang terjatuh dari perahu, saat dihantam ombak ketika ikut melaut.
Menurut saksi yang bernama Baba (40) dan anaknya Sandi (20) yang juga melaut mengatakan, cuaca saat itu kurang bersahabat dan korban tidak menurunkan jangkarnya ketika memasang perangkap kepiting .
“Perahu Baharuddin dihantam ombak dan oleng karena tidak memasang jangkar,” ungkap Baba.
Baba melanjutkan, ketika Revan (anak Baharuddin) ingin memasang Bubu perangkap kepiting, Revan terjatuh ke laut disebabkan perahu terombang–ambing dihantam ombak.
“Baharuddin melompat ingin menolong anaknya. Pada saat itulah, Baharuddin langsung tenggelam. Revan mencoba ingin menolong bapaknya namun karena berat, Revan melepaskan pegangannya sehingga Baharuddin tenggelam dan hingga saat ini belum ditemukan,” lanjut Baba.
Camat Sibulue A Deny Wahyudi yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Anaknya sudah ditemukan dan sekarang ada di Puskesmas Sibulue, sementara orang tuanya Baharuddin belum ditemukan," kata Camat Sibulue yang dikonfirmasi Sindonews, Senin (13/6/2022).
Dirinya menjelaskan, hingga saat ini korban Baharuddin belum ditemukan, dan masih dilakukan pencarian.
Korban tenggelam setelah menyelamatkan anaknya bernama Revan (10) yang terjatuh dari perahu, saat dihantam ombak ketika ikut melaut.
Menurut saksi yang bernama Baba (40) dan anaknya Sandi (20) yang juga melaut mengatakan, cuaca saat itu kurang bersahabat dan korban tidak menurunkan jangkarnya ketika memasang perangkap kepiting .
“Perahu Baharuddin dihantam ombak dan oleng karena tidak memasang jangkar,” ungkap Baba.
Baba melanjutkan, ketika Revan (anak Baharuddin) ingin memasang Bubu perangkap kepiting, Revan terjatuh ke laut disebabkan perahu terombang–ambing dihantam ombak.
“Baharuddin melompat ingin menolong anaknya. Pada saat itulah, Baharuddin langsung tenggelam. Revan mencoba ingin menolong bapaknya namun karena berat, Revan melepaskan pegangannya sehingga Baharuddin tenggelam dan hingga saat ini belum ditemukan,” lanjut Baba.
Camat Sibulue A Deny Wahyudi yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Anaknya sudah ditemukan dan sekarang ada di Puskesmas Sibulue, sementara orang tuanya Baharuddin belum ditemukan," kata Camat Sibulue yang dikonfirmasi Sindonews, Senin (13/6/2022).
Dirinya menjelaskan, hingga saat ini korban Baharuddin belum ditemukan, dan masih dilakukan pencarian.
(agn)