E-Peken Jadi Andalan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Bangkitkan Sektor UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan terus berupaya membangkitkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), di antaranya dengan program e-Peken. Hal tersebut disampaikan saat berkunjung ke Gedung Inews, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis (9/6/2022).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) saat berkunjung ke Gedung Inews MNC Center Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022). Foto/MPI/Arif Julianto
Eri Cahyadi memberikan penjelasan terkait inovasi program yang dilakukan di Kota Surabaya, Jawa Timur untuk menggerakkan perekonomian.
"Di Surabaya ada namanya e-Peken, ini adalah semua produk UMKM-nya Kota Surabaya ditampilkan di sana. Mulai kebutuhan pokok sampai dengan kebutuhan-kebutuhan yang lainnya," ujarnya.
Dia mewajibkan seluruh ASN Kota Surabaya untuk memberikan contoh, yakni membeli berbagai kebutuhan pokok di e-Peken.
"Alhamdulillah sekarang sudah terbuka untuk umum. Bahkan pendapatan dari e-Peken itu sampai dengan Rp11 miliar dalam satu bulan ini menunjukkan berarti sangat luar biasa pergerakan UMKM kita," terang Eri Cahyadi.
Pihaknya juga memanfaatkan sektor pariwisata salah satunya adalah dengan Tunjungan Romansa dengan Perahu Kalimas.
"Di situ kita memberikan bagaimana menggerakkan pariwisata (orang berwisata dengan perahu yang sudah disiapkan) menyusuri sungai dimana di setiap titik ada UMKM baik dari seni musik hingga produk kuliner dan ekonomi kreatif," lanjut Wali Kota Surabaya.
Ia mengungkapkan omset UMKM di Tunjungan Romansa bahkan mencapai jutaan per hari. Untuk itu pihaknya melakukan pergantian rutin pelaku UMKM yang bisa ditempatkan di lokasi tersebut.
"Kita terus membangun sumber daya manusia ini agar semua bisa berkolaborasi membangun kota Surabaya dengan hati dengan cinta. Bukan dengan kekuatan lainnya, tapi empati dan bergerak bersama," pungkas Eri Cahyadi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) saat berkunjung ke Gedung Inews MNC Center Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022). Foto/MPI/Arif Julianto
Eri Cahyadi memberikan penjelasan terkait inovasi program yang dilakukan di Kota Surabaya, Jawa Timur untuk menggerakkan perekonomian.
"Di Surabaya ada namanya e-Peken, ini adalah semua produk UMKM-nya Kota Surabaya ditampilkan di sana. Mulai kebutuhan pokok sampai dengan kebutuhan-kebutuhan yang lainnya," ujarnya.
Dia mewajibkan seluruh ASN Kota Surabaya untuk memberikan contoh, yakni membeli berbagai kebutuhan pokok di e-Peken.
"Alhamdulillah sekarang sudah terbuka untuk umum. Bahkan pendapatan dari e-Peken itu sampai dengan Rp11 miliar dalam satu bulan ini menunjukkan berarti sangat luar biasa pergerakan UMKM kita," terang Eri Cahyadi.
Pihaknya juga memanfaatkan sektor pariwisata salah satunya adalah dengan Tunjungan Romansa dengan Perahu Kalimas.
Baca Juga
"Di situ kita memberikan bagaimana menggerakkan pariwisata (orang berwisata dengan perahu yang sudah disiapkan) menyusuri sungai dimana di setiap titik ada UMKM baik dari seni musik hingga produk kuliner dan ekonomi kreatif," lanjut Wali Kota Surabaya.
Ia mengungkapkan omset UMKM di Tunjungan Romansa bahkan mencapai jutaan per hari. Untuk itu pihaknya melakukan pergantian rutin pelaku UMKM yang bisa ditempatkan di lokasi tersebut.
"Kita terus membangun sumber daya manusia ini agar semua bisa berkolaborasi membangun kota Surabaya dengan hati dengan cinta. Bukan dengan kekuatan lainnya, tapi empati dan bergerak bersama," pungkas Eri Cahyadi.
(shf)