Bangkitkan Ekonomi Warga, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Berdayakan Aset Pemerintah

Kamis, 09 Juni 2022 - 19:56 WIB
loading...
Bangkitkan Ekonomi Warga, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Berdayakan Aset Pemerintah
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) saat berkunjung ke Gedung Inews MNC Center Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022). Foto/MPI/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Di tengah semakin membaiknya kondisi pandemi COVID-19, setiap daerah berlomba-lomba untuk membangkitkan sektor perekonomian dan pembangunan untuk masyarakat. Salah satunya yakni Kota Surabaya, Jawa Timur.

Bangkitkan Ekonomi Warga, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Berdayakan Aset Pemerintah

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berkunjung ke Gedung Inews MNC Center Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022). Foto/MPI/Arif Julianto

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan program yang dilakukan di daerahnya untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan.



"Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya menggerakkan ekonomi kerakyatan. Cara yang kita lakukan yakni bagaimana agar semua produk UMKM yang dihasilkan oleh masyarakat itu bisa naik kelas," ujar Eri Cahyadi saat berkunjung ke Gedung Inews MNC Center Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022).

Dia menyebutkan Pemkot Surabaya saat ini terus mendayagunakan segala aset yang ada agar bisa berguna untuk membangkitkan ekonomi rakyat yang terdampak pandemi COVID-19.

"Kita manfaatkan semua aset pemerintah kota itu untuk membangkitkan sektor UMKM baik di sektor pariwisata ataupun ekonomi kerakyatan," tutur Eri Cahyadi.

Dia mengungkapkan salah satunya yakni aset pemerintah kota Surabaya yakni lahan tidur sebesar 200 hektare diberdayakan untuk tambak.



"Selain itu kami membangun rumah padat karya di situ digunakan untuk laundry untuk menjahit, juga ada satu gedung Pemkot Surabaya yang digunakan untuk khusus menjahit," terang Eri Cahyadi.

Wali Kota Surabaya memaparkan bahwa yang bekerja menjahit di rumah padat karya merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Siapa yang menjahit di sana? Siapa yang menjadi bagian di sana adalah masyarakat penghasilan rendah yang sudah kita gerakkan," ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2520 seconds (0.1#10.140)