1 Korban Jatuhnya Helikopter di Mimika Papua Masih Hilang, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian
loading...
Tim SAR gabungan, melanjutkan proses pencarian satu korban hilang dalam peristiwa jatuhnya Helikopter Bell PK-DAR milik Derazona Air. Foto/iNews TV/Nathan Making
A
A
A
MIMIKA - Tim SAR gabungan melanjutkan proses pencarian terhadap satu korban yang dinyatakan masih hilang, dalam peristiwa jatuhnya helikopter Bell PK-DAR. Proses pencarian dimulai pada pukul 08.00 WIB, Kamis (9/7/2022).
Personel tim SAR gabungan yang terlibat dalam proses pencarian korban, di antaranya dari Basarnas, Lanud Yohanis Kapiyau, Yonko 469 Kopasgat Timika, Kodim 1710 Mimika, Polres Mimika, Brimob Timika, perwakilan PemKab Mimika, dan perwakilan Maskapai Derazona Air.
"Sebanyak 10 korban telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, dan saat ini tim gabungan di lapangan fokus melakukan pencarian satu korban yang masih hilang," ujar Kepala Basarnas Timika, George LM Randang.
Rencananya, proses pencarian korban dilakukan dengan menurunkan tim SAR gabungan menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU. Setelah seluruh personel SAR gabungan sampai di daratan, pencarian dilanjutkan dengan menyisir titik jatuhnya helikopter.
Korban yang masih hilang diketahui bernama Piliter berusia empat tahun. Informasi yang didapatkan dari korban selamat, saat sebelum helikopter terjatuh kondisinya sempat berputar-putar di udara, dan korban yang hingga kini masih hilang tersebut terlempar dari gendongan.
Helikopter Bell PK-DAR milik Derazona Air yang jatuh tersebut, selama ini disewa Pemkab Mimika untuk digunakan sebagai Puskesmas Keliling. Helikopter tersebut terjatuh di sekitar Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua, pada Rabu (8/6/2022).
Personel tim SAR gabungan yang terlibat dalam proses pencarian korban, di antaranya dari Basarnas, Lanud Yohanis Kapiyau, Yonko 469 Kopasgat Timika, Kodim 1710 Mimika, Polres Mimika, Brimob Timika, perwakilan PemKab Mimika, dan perwakilan Maskapai Derazona Air.
"Sebanyak 10 korban telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, dan saat ini tim gabungan di lapangan fokus melakukan pencarian satu korban yang masih hilang," ujar Kepala Basarnas Timika, George LM Randang.
Rencananya, proses pencarian korban dilakukan dengan menurunkan tim SAR gabungan menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU. Setelah seluruh personel SAR gabungan sampai di daratan, pencarian dilanjutkan dengan menyisir titik jatuhnya helikopter.
Korban yang masih hilang diketahui bernama Piliter berusia empat tahun. Informasi yang didapatkan dari korban selamat, saat sebelum helikopter terjatuh kondisinya sempat berputar-putar di udara, dan korban yang hingga kini masih hilang tersebut terlempar dari gendongan.
Helikopter Bell PK-DAR milik Derazona Air yang jatuh tersebut, selama ini disewa Pemkab Mimika untuk digunakan sebagai Puskesmas Keliling. Helikopter tersebut terjatuh di sekitar Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua, pada Rabu (8/6/2022).
(eyt)
Lihat Juga :
