Cerita Korban Selamat KM Ladang Pertiwi, 18 Jam Bertahan di Laut Hanya Memeluk Karung Kerupuk
loading...
A
A
A
Anak korban, Bobby Indra pun tak kuasa menahan tangis ketika dikunjungi kerabat dan keluarganya yang sedang menjenguk di lokasi penampungan.
Menurut dia, setelah mendengar kejadian tragedi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi, Bobby Indra sangat terpukul, kekhawatiran itu pun membuat Bobby tidak bisa menahan tangisannya mengingat ayahnya tenggelam.
"Pada saat itu pun, saya menuju Pelabuhan Paotere Makassar, mencari informasi keberadaan ayah saya bersama keluarga lain yang ikut di atas kapal KM Ladang Pertiwi 02,"tutur Bobby Indra.
Bobby kini masih kehilangan empat orang keluarga yaitu, kakak, paman dan tante serta keponakannya yang ikut di atas kapal km ladang pertiwi.
Sementara itu, pencarian korban kapal tenggelam KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di selat Makassar sejak Kamis (26/5/2022) lalu, masih berlangsung, hingga kini 19 orang masih dalam pencarian sementara yang ditemukan selamat sebanyak 31 orang.
"Yang selamat sudah 31 sehingga yang kita cari sekarang sisa 19 orang itu pengembangan data yang diberikan dari Kepala Desa, Nakhoda dan Pemilik Kapal yang kita mintai keterangan," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi.
Menurut dia, setelah mendengar kejadian tragedi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi, Bobby Indra sangat terpukul, kekhawatiran itu pun membuat Bobby tidak bisa menahan tangisannya mengingat ayahnya tenggelam.
"Pada saat itu pun, saya menuju Pelabuhan Paotere Makassar, mencari informasi keberadaan ayah saya bersama keluarga lain yang ikut di atas kapal KM Ladang Pertiwi 02,"tutur Bobby Indra.
Bobby kini masih kehilangan empat orang keluarga yaitu, kakak, paman dan tante serta keponakannya yang ikut di atas kapal km ladang pertiwi.
Sementara itu, pencarian korban kapal tenggelam KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di selat Makassar sejak Kamis (26/5/2022) lalu, masih berlangsung, hingga kini 19 orang masih dalam pencarian sementara yang ditemukan selamat sebanyak 31 orang.
"Yang selamat sudah 31 sehingga yang kita cari sekarang sisa 19 orang itu pengembangan data yang diberikan dari Kepala Desa, Nakhoda dan Pemilik Kapal yang kita mintai keterangan," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi.
(nic)