5 Fakta Terbakarnya Speed Boat yang Tewaskan Cagub Maluku Utara Beny Laos
loading...
A
A
A
TALIABU - Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Beny Laos meninggal dunia dalam kebakaran hebat speed boat miliknya bersama lima penumpang lainnya saat bersandar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).
Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo membenarkan informasi meninggalnya Benny Laos dalam kebakaran speed boat miliknya saat bersandar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu.
"Info terakhir dari pihak rumah sakit, yang bersangkutan Benny Laos sudah meninggal pukul 17.20 WIT," ujarnya ketika dihubungi iNews TV, Sabtu (12/10/2024).
Totok menuturkan total korban yang meninggal dunia akibat insiden ini sudah enam orang. "Dua belum teridentifikasi identitasnya," ucapnya.
Namun, pihaknya belum bisa mengkonfirmasi penyebab meninggalnya Benny Laos. Pihaknya juga masih menyelidiki terkait penyebab kebakaran tersebut.
Totok menjelaskan ledakan kapal terjadi saat pengisian bahan bakar minyak di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu. Benny Laos dan tim kampanye baru saja melakukan blusukan ke Pasar Bobong
"Jadi ketika speed bersandar di Pelabuhan Bobong, kebetulan seluruh tim kampanye dengan paslon Benny Laos bersama istri setelah melaksanakan blusukan ke Pasar Bobong kembali ke speed dalam kondisi mengisi bahan bakar minyak," paparnya.
"Sudah sempat ditegur oleh Wakapolres karena kondisinya dalam pengisian bahan bakar dalam kondisi speed mesin menyala, AC menyala, genset menyala, semua mesin menyala," jelas dia.
"5 menit setelahnya terjadi ledakan disertai dengan api yang mebesar, sehingga kondisinya sebagain ada yang masih terkurung di dalam speed," terangnya.
"Total meninggal 6, 8 luka berat dan ringan," ucapnya.
Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo membenarkan informasi meninggalnya Benny Laos dalam kebakaran speed boat miliknya saat bersandar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu.
"Info terakhir dari pihak rumah sakit, yang bersangkutan Benny Laos sudah meninggal pukul 17.20 WIT," ujarnya ketika dihubungi iNews TV, Sabtu (12/10/2024).
Totok menuturkan total korban yang meninggal dunia akibat insiden ini sudah enam orang. "Dua belum teridentifikasi identitasnya," ucapnya.
Namun, pihaknya belum bisa mengkonfirmasi penyebab meninggalnya Benny Laos. Pihaknya juga masih menyelidiki terkait penyebab kebakaran tersebut.
Fakta Terbakarnya Speed Boat Cagub Maluku Utara Beny Laos
1. Kapal Terbakar saat Isi Bahan Bakar
Totok menjelaskan ledakan kapal terjadi saat pengisian bahan bakar minyak di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu. Benny Laos dan tim kampanye baru saja melakukan blusukan ke Pasar Bobong
"Jadi ketika speed bersandar di Pelabuhan Bobong, kebetulan seluruh tim kampanye dengan paslon Benny Laos bersama istri setelah melaksanakan blusukan ke Pasar Bobong kembali ke speed dalam kondisi mengisi bahan bakar minyak," paparnya.
2. Wakapolres Taliabu Tegur Agar Tak Naik Speed Boat
Totok menuturkan Wakapolres Taliabu sempat menggingatkan Beny Laos dan rombongan agar tidak naik ke atas kapal karena dalam kondisi mengisi bahan bakar. Menurutnya, sesuai protap tidak boleh ada penumpang yang naik ke kapal dalam kondisi pengisian bahan bakar."Sudah sempat ditegur oleh Wakapolres karena kondisinya dalam pengisian bahan bakar dalam kondisi speed mesin menyala, AC menyala, genset menyala, semua mesin menyala," jelas dia.
3. Speed Boat Terbakar Setelah 5 Menit Benny Laos Naik
Setelah Wakapolres Taliabu mensosialisasikan agar tidak ada orang menaiki speed boat saat pengisian bahan bakar namun diabaikan. Tak lama setelahnya kapal terbakar dan meledak."5 menit setelahnya terjadi ledakan disertai dengan api yang mebesar, sehingga kondisinya sebagain ada yang masih terkurung di dalam speed," terangnya.
4. Anggota DPRD dan Walpri Benny Laos Turut Meninggal
Totok melaporkan selain Benny Laos, Anggota DPRD Maluku Utara dari Partai Demokrat Esther Tantri dan Walpri Benny Laos, Hamdani Buamonabot turut meninggal dunia dalam insiden tersebut. Korban lainnya adalah Mubin A Wahid, Ketua DPW PPP Maluku Utara, Nasrun, dan Mahsudin Ode Muisi."Total meninggal 6, 8 luka berat dan ringan," ucapnya.