Hadiri Silaturahmi Akbar, Empat Raja di Sulsel Berkumpul di Maros

Minggu, 29 Mei 2022 - 12:12 WIB
loading...
A A A
Andi Fahri menyebutkan dirinya membutuhkan waktu 33 tahun untuk merampungkan 10 bab dan 669 halaman buku ini. "Saya mulai menulis buku ini sekitar 1989 dan baru selesai, siap diluncurkan tahun ini," tuturnya.

Dalam proses penyusunannya, dia menggunakan berbagai literatur dan juga melibatkan puluhan narasumber.

"Saya menggunakan literatur pokok dari sejarawan yang sudah lebih dulu menulis, naskah-naskah kolonial sebanyak 34, 88 narasumber," ungkapnya.

Untuk saat ini, buku tentang sejarah Maros ini masih dijual secara manual dengan harga Rp285 ribu.

"Kita berharap, pemerintah daerah memanfaatkan buku ini untuk menjadi literasi budaya, sehingga pesan-pesan sejarah ini bisa meluas, sehingga penting masuk ke sekolah lebih bagus jika buku ini masuk muatan lokal," katanya.



Sementara itu, Bupati Maros yang turut hadir mengapresiasi kegiatan budaya ini. "Atas nama pemerintah daerah, saya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan silaturahmi ini. Sebagai salah satu upaya dalam melestarikan dan mempertahankan adat dan budaya di Kabupaten Maros," katanya.

Dengan adanya ajang silaturahmi seperti ini, kata Chaidir, diharapkan akan dapat mendorong berkembangnya pelestarian budaya dan adat istiadat yang secara tidak langsung dapat mendukung pembangunan bidang ekonomi dan sosial budaya dalam upaya menuju ke arah pengembangan industri pariwisata.

(agn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1826 seconds (0.1#10.140)