2 Pekerja di Deliserdang Tewas Kehabisan Oksigen dalam Gorong-gorong
loading...
A
A
A
DELISERDANG - Dua orang pekerja ditemukan tewas, diduga telah kehabisan oksigen di dalam gorong-gorong pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Simpang Kayu Besar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat 27 Mei 2022.
Kedua korban tewas, diketahui yakni Mahadi (55) dan Kristiandi (42), warga Medan. Kedua korban tewas, diduga karena terjebak di dalam gorong-gorong dan telah kehabisan oksigen.
"Informasi kejadiannya yang kita terima sekira pukul 10.30 WIB. Awalnya, informasi yang kita terima pertama, satu orang yang masuk. Baru kemudian, temannya satu lagi masuk untuk melihat. Rupanya dua-duanya jadi korban," jelas Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Deliserdang, Kurnia Boloni Sinaga, Sabtu (28/5/2022).
Mengetahui kejadian itu, personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Deliserdang, dibantu petugas Palang Merah Indonesia (PMI) mengevakuasi kedua korban dari dalam gorong-gorong.
"Saat itu, kita juga melakukan evakuasi dengan hati-hati karena kondisinya sudah bau. Kita juga nggak mau anggota kita jadi korban," sebut mantan Camat Lubuk Pakam ini.
Saat dilakukan evakuasi, lanjutnya, kondisi lokasi tidak memungkinkan untuk melakukan penyelamatan secara manual, sehingga diperlukan alat bantuan lainnya.
"Anggota penyelamatan menggunakan masker oksigen untuk masuk ke gorong-gorong. Ada satu jam lebih juga proses evakuasinya. Kami enggak tahu jam berapa sebenarnya mereka masuk ke dalam. Cuma katanya memang pekerjaannya itu secara berkala dilakukan para pekerja PGN," ungkap Kurnia Boloni.
Setelah dilakukan evakuasi, sambung Kurnia, dari lokasi kedua pekerja itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Grand Med Kecamatan Lubuk Pakam.
"Enggak tau pasti, apakah meninggalnya di tempat atau di Rumah Sakit," pungkasnya.
Kedua korban tewas, diketahui yakni Mahadi (55) dan Kristiandi (42), warga Medan. Kedua korban tewas, diduga karena terjebak di dalam gorong-gorong dan telah kehabisan oksigen.
"Informasi kejadiannya yang kita terima sekira pukul 10.30 WIB. Awalnya, informasi yang kita terima pertama, satu orang yang masuk. Baru kemudian, temannya satu lagi masuk untuk melihat. Rupanya dua-duanya jadi korban," jelas Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Deliserdang, Kurnia Boloni Sinaga, Sabtu (28/5/2022).
Mengetahui kejadian itu, personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Deliserdang, dibantu petugas Palang Merah Indonesia (PMI) mengevakuasi kedua korban dari dalam gorong-gorong.
"Saat itu, kita juga melakukan evakuasi dengan hati-hati karena kondisinya sudah bau. Kita juga nggak mau anggota kita jadi korban," sebut mantan Camat Lubuk Pakam ini.
Saat dilakukan evakuasi, lanjutnya, kondisi lokasi tidak memungkinkan untuk melakukan penyelamatan secara manual, sehingga diperlukan alat bantuan lainnya.
"Anggota penyelamatan menggunakan masker oksigen untuk masuk ke gorong-gorong. Ada satu jam lebih juga proses evakuasinya. Kami enggak tahu jam berapa sebenarnya mereka masuk ke dalam. Cuma katanya memang pekerjaannya itu secara berkala dilakukan para pekerja PGN," ungkap Kurnia Boloni.
Setelah dilakukan evakuasi, sambung Kurnia, dari lokasi kedua pekerja itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Grand Med Kecamatan Lubuk Pakam.
"Enggak tau pasti, apakah meninggalnya di tempat atau di Rumah Sakit," pungkasnya.
(san)