Gerak Cepat! BPBD Gowa Ungsikan Warga Terdampak Banjir
loading...
A
A
A
Laporan terakhir dari Pemerintah Kecamatan Manuju, poros Tanakaraeng-Pattallikang yang aksesnya terputus sejak sore kemarin, kini sudah bisa dilalui. Namun, masyarakat yang melintas di jembatan ini diminta tetap berhati-hati. Apalagi air sungai sewaktu-waktu naik lagi.
Selain arusnya deras, Jembatan Lemoa tak lagi memiliki pagar besi pengaman karena hilang dibawa arus kemarin. Masyarakat juga diminta tidak melintas di wilayah-wilayah rawan longsor termasuk poros Parangloe-Malino, Manuju-Bungaya-Biringbulu, Tinggimoncong-Parigi, Tinggimoncong-Tombolopao.
Terpisah, Camat Manuju Marham Sila, yang dihubungi mengatakan, sebagai pemerintah kecamatan pihaknya telah melakukan imbauan kepada masyarakat dan mengaktifkan posko kecamatan. Masyarakat diharapkan proaktif melaporkan hal-hal bersifat bencana ke posko kecamatan maupun ke pemerintah desa.
"Jembatan Lemoa sudah bisa dilalui kembali sejak Kamis petang kemarin setelah tiga jam akses jalan terputus karena air sungai berarus deras melimpas ke atas jembatan, namun kita tetap meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam kondisi cuaca ekstrem saat ini, " kata Marham Sila.
Selain arusnya deras, Jembatan Lemoa tak lagi memiliki pagar besi pengaman karena hilang dibawa arus kemarin. Masyarakat juga diminta tidak melintas di wilayah-wilayah rawan longsor termasuk poros Parangloe-Malino, Manuju-Bungaya-Biringbulu, Tinggimoncong-Parigi, Tinggimoncong-Tombolopao.
Terpisah, Camat Manuju Marham Sila, yang dihubungi mengatakan, sebagai pemerintah kecamatan pihaknya telah melakukan imbauan kepada masyarakat dan mengaktifkan posko kecamatan. Masyarakat diharapkan proaktif melaporkan hal-hal bersifat bencana ke posko kecamatan maupun ke pemerintah desa.
"Jembatan Lemoa sudah bisa dilalui kembali sejak Kamis petang kemarin setelah tiga jam akses jalan terputus karena air sungai berarus deras melimpas ke atas jembatan, namun kita tetap meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam kondisi cuaca ekstrem saat ini, " kata Marham Sila.
(tri)