Angin Puting Beliung Rusak 4 Rumah Warga di Karangmojo Gunungkidul

Kamis, 26 Mei 2022 - 20:53 WIB
loading...
Angin Puting Beliung...
Hujan deras disertai angin kencang kembali terjadi di wilayah Gunungkidul, Kamis (26/5/2022). Akibatnya, sejumlah pohon tumbang hingga menimpa rumah warga. MPI/Erfan
A A A
GUNUNGKIDUL - Hujan deras disertai angin kencang kembali terjadi di wilayah Gunungkidul, Kamis (26/5/2022). Akibatnya, sejumlah pohon tumbang hingga menimpa rumah warga. Peristiwa ini terjadi di Padukuhan Gelaran I, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo.

Seorang warga Gelaran I, Supada mengatakan, hujan deras mulai melanda Gunungkidul sejak pukul 12.00 siang. Hujan tersebut juga disertai dengan angin kencang. Angin tersebut dirasakan cukup lama dan membuat warga khawatir.

"Kami panik dan berhamburan keluar rumah. Mungkin ada 30 menit, suaranya bergemuruh saya dan keluarga pas lagi di dalam rumah langsung keluar," ujarnya.

Untungnya dalam peristiwa tersebut, Supada serta keluarganya tidak mengalami luka-luka. Hanya saja, atap rumah bagian belakang miliknya runtuh tertimpa pohon. Sampai saat ini warga bersama relawan berusaha membersihkan puing atap yang rusak.

Petugas TRC BPBD Kabupaten Gunungkidul, Susanto mengatakan, Angin yang terjadi akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Gunungkidul sejak pukul 13.00 WIB tadi. Baca: Wanita Ini Palsukan Identitas Jadi Lelaki demi Lampiaskan Hasrat Cabuli Siswi SMP.

Angin puting beliung terjadi pada pukul 14.30 WIB. "Untuk sementara ada 4 rumah yang mengalami kerusakan," ujarnya,

4 rumah terdampak tersebut semuanya mengalami kerusakan pada bagian atap baik karena terbawa angin maupun tertimpa pohon. Selain merusak rumah, angin juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang.

Baca Juga: Anak Anggota TNI Tenggelam di Sungai Batanghari, Dandim Jambi Langsung Pantau Pencarian.

Sejauh ini, ia menyebut tidak ada korban jiwa. Namun ada beberapa rumah yang aliran listriknya terputus karena jaringan tertimpa pohon yang roboh. Saat ini petugas masih melakukan pendataan korban terdampak yang dimungkinkan masih bertambah jumlahnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3199 seconds (0.1#10.140)