Naik 45,6 Persen, Ekspor Sulsel pada Triwulan I 2022 Tembus Rp6,97 Triliun

Selasa, 24 Mei 2022 - 17:17 WIB
loading...
Naik 45,6 Persen, Ekspor...
Realisasi ekspor di Provinsi Sulsel pada triwulan I 2022 mengalami peningkatan signifikan, dimana terjadi kenaikan 45,60% dibandingkan realisasi triwulan I tahun 2021. Foto/Dok Pemprov Sulsel
A A A
MAKASSAR - Realisasi ekspor di Provinsi Sulsel pa 2022 mengalami peningkatan signifikan. Terjadi kenaikan 45,60% dibandingkan realisasi triwulan I tahun 2021. Hal itu berdasarkan data Surat Keterangan Asal (SKA) Dinas Perdagangan Provinsi Sulsel. Disebutkan bahwa realisasi ekspor Triwulan I tahun 2022 mencapai US$490,97 juta atau senilai Rp6,97 triliun.

Sementara nilai ekspor triwulan I 2021 senilai US$337,21 juta atau senilai Rp4,78 triliun. Ada tiga sektor ekspor dari Sulsel yakni pertanian-perikanan, industri dan tambang. ketiga sektor ini terlihat meningkat laju perkembangan nilai ekspor.



Pada sektor pertanian-perikanan untuk triwulan I 2022 senilai US$88,52 juta atau Rp1,25 triliun, mengalami peningkatan 42,71% (yoy) jika dibandingkan triwulan I 2021 senilai US$62,03 juta atau Rp880 miliar.

Untuk sektor industri, juga mengalami peningkatan 6,56% (yoy). Untuk triwulan I 2022 senilai US$55,22 juta atau Rp784,23 miliar, sedangkan triwulan I 2021 senilai US$51,82 juta atau Rp735,92 miliar.

Laju peningkatan ekspor juga terjadi pada sektor tambang. Pada triwulan I 2022 senilai US$347,21 juta atau Rp4,93 triliun, mengalami peningkatan 55,46% (yoy), jika dibandingkan triwulan I 2021 yang nilainya sebesar US$223,35 Juta atau Rp3,17 triliun.

Adapun 10 komoditas ekspor utama Sulsel pada triwulan I 2022 yaitu nikel, rumput laut, udang segar, carragenan, biji kakao, gurita, ikan olahan, daging kepiting, udang olahan dan dedak gandum. 10 besar negara tujuan ekspor utama Sulsel, yaitu Jepang, China, India, Amerika Serikat, Malaysia, Vietnam, Rusia, Republik Korea, Philipina, dan Belanda.

Komoditas pertanian dari Sulsel yang diekspor, yaitu bayam, biji kakao, biji kopi, buah kelapa, buah manggis, buah pala, cacing pasir, cengkeh, damar, gagang cengkeh, gambir, getah pinus, jahe merah, jahe merah bubuk, jahe putih, kapulaga, kayu manis,lombok merah, merica, mete gelondongan, rumput siong, talas satoimo, dan vanila.

Adapun komoditas perikanan dari Sulsel yang diekspor, di antaranya yakni cumi-cumi, gelembung ikan, gurita, ikan laut segar, ikan terbang, kepala udang, kepiting hidup, kerang, kulit ikan, kulit kerang, lobster, rumput laut, sirip ikan hiu, telur ikan terbang, teripang, tulang cumi-cumi, dan udang segar.

Tentunya peningkatan laju nilai ekspor ini tidak terlepas dari kebijakan dan dorongan Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.



Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan rasa syukur atas kenaikan nilai ekspor provinsi ini. "Alhamdulillah, realisasi ekspor di Provinsi Sulawesi Selatan pada triwulan I 2022 meningkat 45,60% dibandingkan realisasi triwulan I tahun 2021. Untuk periode bulan Januari-Maret 2022, angka ekspor kita di Sulsel sebesar US$ 490,97 Juta atau senilai Rp 6,97 Triliun,” ungkap dia.

Terlebih lagi, kata dia, Sulsel dianugerahi dengan beberapa potensi, baik di sektor perikanan maupun sektor pertanian, dan sektor lainnya. “Tentu ini kabar baik, rempah-rempah kita serta hasil perikanan kita banyak diekspor. Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, sebagai upaya pemulihan ekonomi,” tuturnya.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2937 seconds (0.1#10.140)