PEPC JTB Luncurkan Buku Tentang Sukses Pendampingan BUMDes
loading...
A
A
A
BOJONEGORO - Hari Buku Nasional, diperingati PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 (JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, dengan meluncurkan buku yang mengangkat kisah pendampingan pemberdayaan masyarakat.
Buku ini, merupakan bagian dari pengalaman PT PEPC Zona 12 (JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, setelah sekian lama memberikan pendampingan kepada masyarakat sekitar wilayah operasi dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya.
Senior Project Manager PEPC Jambaran Tiung Biru (JTB), Eki Primudi pada sambutannya menyampaikan, agar sinergi seperti ini dapat terus ditingkatkan, mengingat perusahaan dan masyarakat sekitar wilayah operasi akan hidup berdampingan dalam waktu yang panjang.
"Kami berharap kehadiran PEPC di Bojonegoro, dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kehidupan masyarakat di sekitar proyek kegiatan operasi kami," ungkapnya.
Harapan senada juga disampaikan oleh Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas Jabanusa Wahyudono, di mana budidaya ayam petelur sebagai unit usaha BUMDes yang diulas dalam buku ini, merupakan salah satu program unggulan SKK Migas Jabanusa yang berhasil dikembangkan oleh JTB.
Wahyudono berharap, keberhasilan ini dapat ditiru ke lebih banyak desa-desa di luar Bojonegoro. "Buku ini akan mengisi perpustakaan kami baik di SKK migas Perwakilan Jabanusa maupun di perpustakaan SKK Migas Pusat sehingga dapat menjadi referensi dalam pelaksanaan program pengembangan masyarakat yang sukses di industri hulu migas pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya," ungkapnya.
Buku ini, merupakan bagian dari pengalaman PT PEPC Zona 12 (JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, setelah sekian lama memberikan pendampingan kepada masyarakat sekitar wilayah operasi dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya.
Senior Project Manager PEPC Jambaran Tiung Biru (JTB), Eki Primudi pada sambutannya menyampaikan, agar sinergi seperti ini dapat terus ditingkatkan, mengingat perusahaan dan masyarakat sekitar wilayah operasi akan hidup berdampingan dalam waktu yang panjang.
"Kami berharap kehadiran PEPC di Bojonegoro, dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kehidupan masyarakat di sekitar proyek kegiatan operasi kami," ungkapnya.
Harapan senada juga disampaikan oleh Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas Jabanusa Wahyudono, di mana budidaya ayam petelur sebagai unit usaha BUMDes yang diulas dalam buku ini, merupakan salah satu program unggulan SKK Migas Jabanusa yang berhasil dikembangkan oleh JTB.
Wahyudono berharap, keberhasilan ini dapat ditiru ke lebih banyak desa-desa di luar Bojonegoro. "Buku ini akan mengisi perpustakaan kami baik di SKK migas Perwakilan Jabanusa maupun di perpustakaan SKK Migas Pusat sehingga dapat menjadi referensi dalam pelaksanaan program pengembangan masyarakat yang sukses di industri hulu migas pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya," ungkapnya.