Usai Dilantik, Ribuan PPPK Pemkot Makassar Dituntut Kerja Maksimal

Rabu, 18 Mei 2022 - 18:55 WIB
loading...
Usai Dilantik, Ribuan...
Ribuan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akhirnya dilantik dan diambil sumpah janji jabatannya. Foto/SINDOnews/Syamsi Nur Fadhila
A A A
MAKASSAR - Ribuan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ( PPPK ) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akhirnya dilantik dan diambil sumpah janji jabatannya. Pelantikan dilakukan langsung oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar, Muh. Ansar, di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Rabu (18/5/2022).

Seluruh PPPK yang dilantik berjumlah 1.047. Seluruhnya merupakan peserta yang lulus dari seleksi formasi tahun 2021 dan 2022.



Usai dilantik, kata Ansar, para PPPK ini diharapkan bisa bersinergi dan bekerja maksimal serta profesional dalam mengikuti ritme kerja di tubuh Pemkot Makassar.

"Saya melantik atas kewenangan wali kota. Harapan paling mendasar adalah mereka bisa bersinergi. Sekarang ini, pemeritah kota bukan hanya bekerja biasa-biasa tetapi harus bekerja secara profesional. Dari dulu kami bekerja 24 jam, bukan hanya hari kerja, di luar hari kerja juga kami bekerja. Dalam artian bisa bekerja dari jauh," bebernya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Andi Siswanta Attas, menyebutkan total PPPK yang dilantik sebanyak 1.047. Jumlah itu terdiri atas 183 PPPK formasi 2020, dan 864 PPPK formasi 2021.

"Untuk formasi 2020, sebanyak 155 merupakan tenaga guru, dan 28 sisanya merupakan penyuluh pertanian. Sementara untuk formasi 2021, sebanyak 863 adalah tenaga guru dan 1 lainnya adalah tenaga teknis," jelas Siswanta.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menekankan kepada PPPK agar bersifat loyal kepada pemimpin dan tidak terlibat dalam aktivitas politik apapun.

"Saya pesan jangan terlibat politik apapun. Anda sebagai abdi negara, siapapun pemimpin mu, anda harus loyal. Setelah saya menjabat, harus loyal sama pemimpin berikut supaya itu jadi positioning bargaining," katanya.



Danny-sapaan akrabnya, meminta agar PPPK bisa membuktikan diri bahwa mereka bisa sejajar dengan ASN dalam hal kinerja. Pasalnya, posisi PPPK tidak jauh berbeda dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Buktikan bahwa PPPK itu rekrutan bagi orang yang sudah pernah kerja. Artinya, perlihatkan bahwa kamu punya pengalaman. Kamu lebih baik dari yang lain, bahkan bisa lebih baik dari ASN," tukasnya.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7193 seconds (0.1#10.140)