Kiai-Ajengan Anom Jabar Kumpul di Bandung Bahas Gerakan Nahdiyin Bersatu

Jum'at, 13 Mei 2022 - 14:23 WIB
loading...
Kiai-Ajengan Anom Jabar Kumpul di Bandung Bahas Gerakan Nahdiyin Bersatu
Pimpinan Ponpes Ploso Kediri, Gus Kautsar bersama Kiai dan Ajengan Anom Jawa Barat bertemu dan membahas Gerakan Nahdliyin Bersatu di Bandung. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Para kiai dan ajengan anom (muda) Jawa Barat menyambut kehadiran Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ploso Kediri, Jawa Timur, KH Muhammad Al Kautsar (Gus Kautsar) dalam kunjungannya di Bandung.

Dalam silaturahmi yang digelar di sebuah rumah makan kawasan Jalan Ternate, Kota Bandung itu, mereka duduk bersama dan membahas Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB) dalam upaya mengusung Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (Capres) 2024.



Diketahui, Gus Kautsar tengah gencar-gencarnya mengonsolidasikan organisasi GNB dalam rangka mengusung Ketum PKB yang akrab disapa Cak Imin itu sebagai capres di ajang Pilpres 2024 mendatang.

Ketua PKB Jawa Barat, Syaiful Huda yang turut menyambut Gus Kautsar dalam pertemuan yang digelar Kamis (12/5/2022) itu mengaku, bahagia telah dikunjungi Kyai Muda Gus Kautsar yang merupakan putra dari KH Nurul Huda Jazuli, Pimpinan Ponpes Al Falah, Ploso, Kediri itu.

"Kedatangan beliau selain silaturahmi bersama para kyai dan ajengan anom Jawa Barat, beliau juga meneguhkan pentingnya politik melalui wadah PKB yang keberadaannya didirikan oleh para ulama NU (Nahdlatul Ulama)," tutur Huda, Jumat (13/5/2022).

Tidak hanya itu, Huda yang juga menjabat Ketua Komisi X DPR RI itu mengungkapkan bahwa kehadiran Gus Kautsar di Bandung juga dalam rangka membentuk organisasi GNB di Jabar.

"Selama kurang lebih tiga jam (pertemuan) banyak hal yang dibahas, salah satunya rencana pembentukan Gerakan Nahdiyin Bersatu di Jawa Barat," katanya.



Sementara itu, Gus Kautsar mengatakan, setiap calon yang berkeinginan maju ke ajang pilpres biasanya akan mendekati NU.

"Siapapun capres, dari golongan manapun, tidak ada yang tidak butuh NU," tegas Gus.

Dia pun mewanti-wanti, agar jangan sampai ada figur capres yang tiba-tiba mengaku masuk NU. Sehingga, penting para kyai dan tokoh bersatu dan merapatkan barisan untuk menjadikan kader tulen NU sebagai pemimpin.

"Saat ini terdapat kader tulen NU yang juga punya potensi maju Pilpres 2024, yaitu Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin. Mohon dipangestoni (direstui) semoga maslahat direstui Allah SWT," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2016 seconds (0.1#10.140)