Ngeri! Kereta Api Pengangkut Batubara Tabrak Mobil Pikap hingga Terbakar
loading...
A
A
A
PRABUMULIH - Satu uni mobil pikap ludes terbakar setelah ditabrak kereta api yang tengah mengangkut batubara dari Muara Lawai Lahat menuju Palembang , Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Sontak saja, insiden itu membuat warga sekitar dan pengguna jalan panik karena mobil pikap langsung terbakar usai ditabrak kereta api.
Menurut warga, mobil pikap yang diketahui milik warga Desa Talang Nangka, Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, sesaat sebelum kejadian, mesin mobil mati mendadak saat tengah melintas di rel kereta api. Beruntung, sopir mobil berhasil menyelamatkan diri.
Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, sopir mobil pikap yang belum diketahui identitasnya berhasil selamat melompat keluar mobil sebelum kecelakaan di jalur kereta api itu terjadi. Namun akibat kejadian itu, pemilik mobil mengalami kerugian diperkirakan hingga puluhan juta.
Kobaran api yang menyala tersebut, baru berhasil dipadamkan setelah 1 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tiba di lokasi kejadian.
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa kecelakaan di jalur kereta api bermula ketika sebuah mobil pikap yang membawa barang rongsokan melintas dari arah Jalan Sudirman Cambai menuju Desa Talang Nangka.
Diduga saat melintas di atas rel kereta api, tiba-tiba mesin mobil mendadak mati. Tak lama berselang, datang kereta Babaranjang dari arah Prabumulih menuju Kertapati Palembang. Sadar ada kereta yang hendak melintas, sopir yang diduga warga Desa Talang Nangka langsung menyelamatkan diri dengan cara melompat keluar dari mobil.
Sontak saja, insiden itu membuat warga sekitar dan pengguna jalan panik karena mobil pikap langsung terbakar usai ditabrak kereta api.
Menurut warga, mobil pikap yang diketahui milik warga Desa Talang Nangka, Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, sesaat sebelum kejadian, mesin mobil mati mendadak saat tengah melintas di rel kereta api. Beruntung, sopir mobil berhasil menyelamatkan diri.
Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, sopir mobil pikap yang belum diketahui identitasnya berhasil selamat melompat keluar mobil sebelum kecelakaan di jalur kereta api itu terjadi. Namun akibat kejadian itu, pemilik mobil mengalami kerugian diperkirakan hingga puluhan juta.
Kobaran api yang menyala tersebut, baru berhasil dipadamkan setelah 1 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tiba di lokasi kejadian.
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa kecelakaan di jalur kereta api bermula ketika sebuah mobil pikap yang membawa barang rongsokan melintas dari arah Jalan Sudirman Cambai menuju Desa Talang Nangka.
Diduga saat melintas di atas rel kereta api, tiba-tiba mesin mobil mendadak mati. Tak lama berselang, datang kereta Babaranjang dari arah Prabumulih menuju Kertapati Palembang. Sadar ada kereta yang hendak melintas, sopir yang diduga warga Desa Talang Nangka langsung menyelamatkan diri dengan cara melompat keluar dari mobil.