103 Kecelakaan Terjadi Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, 37 Orang Tewas
loading...
A
A
A
BANDUNG - Polda Jawa Barat mencatat, sedikitnya 103 kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur mudik Jabar selama arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Peristiwa kecelakaan tersebut umumnya terjadi di jalur arteri yang tersebar di Jabar. Akibatnya, 37 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Namun begitu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, jumlah kecelakaan yang terjadi pada momen Lebaran tahun ini lebih sedikit dibandingkan Lebaran 2021 lalu.
"Total kejadian selama Operasi Ketupat Lodaya di Jawa Barat tahun ini 103 kejadian. Sementara di tahun lalu 133 kejadian," kata Ibrahim, Senin (9/5/2022).
Menurut Ibrahim, kecelakaan umumnya terjadi di jalur arteri. Total ada 97 peristiwa kecelakaan di jalur arteri dan hanya 6 kecelakaan di jalur tol.
Baca: Sadis! Janda Muda Tewas dengan Sabetan Senjata Tajam di Leher dan Perut.
Selain itu, kata Ibrahim, jumlah total korban tewas tahun ini sebanyak 37 orang atau lebih sedikit ketimbang tahun lalu yang mencapai 78 orang.
"Untuk yang meninggal dunia ada 37 orang, sebanyak 36 korban di jalur arteri dan 1 di jalur tol. Sedangkan untuk luka berat ada 29 orang dan luka ringan 137 orang," tuturnya. Baca Juga: Kecewa Pengangkatan Pejabat, Jubir Bupati Mimika Ngamuk Robek Seragam di Depan Sekda.
Saat disinggung jenis kendaraan yang banyak terlibat kecelakaan, Ibrahim mengaku belum mendapatkan data terkini terkait hal tersebut. "Belum ada datanya," kata Ibrahim.
Peristiwa kecelakaan tersebut umumnya terjadi di jalur arteri yang tersebar di Jabar. Akibatnya, 37 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Namun begitu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, jumlah kecelakaan yang terjadi pada momen Lebaran tahun ini lebih sedikit dibandingkan Lebaran 2021 lalu.
"Total kejadian selama Operasi Ketupat Lodaya di Jawa Barat tahun ini 103 kejadian. Sementara di tahun lalu 133 kejadian," kata Ibrahim, Senin (9/5/2022).
Menurut Ibrahim, kecelakaan umumnya terjadi di jalur arteri. Total ada 97 peristiwa kecelakaan di jalur arteri dan hanya 6 kecelakaan di jalur tol.
Baca: Sadis! Janda Muda Tewas dengan Sabetan Senjata Tajam di Leher dan Perut.
Selain itu, kata Ibrahim, jumlah total korban tewas tahun ini sebanyak 37 orang atau lebih sedikit ketimbang tahun lalu yang mencapai 78 orang.
"Untuk yang meninggal dunia ada 37 orang, sebanyak 36 korban di jalur arteri dan 1 di jalur tol. Sedangkan untuk luka berat ada 29 orang dan luka ringan 137 orang," tuturnya. Baca Juga: Kecewa Pengangkatan Pejabat, Jubir Bupati Mimika Ngamuk Robek Seragam di Depan Sekda.
Saat disinggung jenis kendaraan yang banyak terlibat kecelakaan, Ibrahim mengaku belum mendapatkan data terkini terkait hal tersebut. "Belum ada datanya," kata Ibrahim.
(nag)