Nyata Bangun Sumbar, Doa untuk Mulyadi Jadi Gubernur Terus Mengalir
loading...
A
A
A
PADANG - Doa dan dukungan anggota DPR RI dapil Sumatra Barat (Sumbar) II Mulyadi terus mengalir dari masyarakat dan para tokoh Ranah Minang agar menjadi gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Para tokoh satu suara bahwa hanya figur Mulyadi yang layak untuk memimpin Ranah Minang di masa mendatang.
Dorongan doa yang diberikan kepada Mulyadi bukan tanpa alasan. Selama menjadi wakil rakyat di Senayan, Ia sudah dinilai bekerja nyata dalam pembangunan daerah mau pun masyarakat Ranah Minang. "Semoga pak Mulyadi yang memimpin kami di periode mendatang," ungkap Tokoh Masyarakat Pesisir Selatan, H. Asli Sa'an.
"Pak Mulyadi telah terbukti sebagai tokoh pemimpin yang dapat membawa perubahan lebih baik untuk daerah dan masyarakat kita," imbuhnya.
Senada, Tokoh Masyarakat Kota Padang H. Jamaris Amir Tuanku Sutan juga turut mendoakan Calon Gubernur (Cagub) Sumbar Mulyadi dipermudah untuk menjadi orang nomor satu di Ranah Minang. Jamaris mengaku merasa kagum atas torehan prestasi Ketua DPW Demokrat Sumbar tersebut selama tiga periode mengisi posisi wakil rakyat di Senayan.
Menurutnya dalam kontestasi pemilihan Gubernur ini belum ada figur yang setara dengan kapasitas seorang Mulyadi. Terbukti, selama menjabat DPR RI, Mulyadi berhasil menarik dana investasi pembangunan dan berbagai program pembangunan masyarakat dari pemerintah pusat.
"Saya kagum dengan pak Mulyadi, dana dari pemerintah pusat baik kementerian hingga DPR RI berhasil ia bawa untuk membangun daerah dan masyarakat Sumbar menjadi lebih maju," kata dia.
Seperti halnya, Jembatan Layang Kelok Sembilan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Kini jembatan layang tersebut menjadi ikon dari Sumbar dan terkenal hingga seluruh nusantara.
Dilanjutkan dengan pembangunan irigasi Batang Anai II di Padang Pariaman, pembangunan rusunawa untuk puluhan pondok pesantren (ponpes) dan sejumlah infrastruktur lainnya. Termasuk pengadaan hand traktor, becak motor dan lampu penerangan jalan atau PJU TS
Bahkan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI tersebut juga menggiring program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk Agam, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Payakumbuh, Bukittinggi dan Pariaman untuk ribuan KK kurang mampu di daerah tersebut.
Sementara, Mulyadi yang juga Anggota Komisi III DPR RI menyatakan rasa terima kasihnya atas doa yang diberikan oleh para tokoh. Ia mengatakan doa dan dukungan yang didapat dari para tokoh merupakan dorongan semangat untuk terus memberikan pengabdian kepada tanah kelahiran.
Ia juga berkomitmen akan terus berusaha membangun Sumbar hingga tidak kalah dengan daerah lainnya jika masyarakat memberikan amanah sebagai orang nomor satu di pemerintahan Ranah Minang.
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas doa dan dukungan yang telah diberikan, doa ini adalah hal yang penting bagi saya untuk terus mengabdi kepada daerah, semoga niat baik kita dilancarkan oleh Allah SWT," ujar Mulyadi.
"Jika masyarakat yang menginginkan, saya tidak keberatan untuk melepas posisi saya di DPR RI. Dengan bersama-sama, saya optimis kita dapat membangun Sumbar menjadi berkah dan sejahtera di masa mendatang," pungkasnya.
Dorongan doa yang diberikan kepada Mulyadi bukan tanpa alasan. Selama menjadi wakil rakyat di Senayan, Ia sudah dinilai bekerja nyata dalam pembangunan daerah mau pun masyarakat Ranah Minang. "Semoga pak Mulyadi yang memimpin kami di periode mendatang," ungkap Tokoh Masyarakat Pesisir Selatan, H. Asli Sa'an.
"Pak Mulyadi telah terbukti sebagai tokoh pemimpin yang dapat membawa perubahan lebih baik untuk daerah dan masyarakat kita," imbuhnya.
Senada, Tokoh Masyarakat Kota Padang H. Jamaris Amir Tuanku Sutan juga turut mendoakan Calon Gubernur (Cagub) Sumbar Mulyadi dipermudah untuk menjadi orang nomor satu di Ranah Minang. Jamaris mengaku merasa kagum atas torehan prestasi Ketua DPW Demokrat Sumbar tersebut selama tiga periode mengisi posisi wakil rakyat di Senayan.
Menurutnya dalam kontestasi pemilihan Gubernur ini belum ada figur yang setara dengan kapasitas seorang Mulyadi. Terbukti, selama menjabat DPR RI, Mulyadi berhasil menarik dana investasi pembangunan dan berbagai program pembangunan masyarakat dari pemerintah pusat.
"Saya kagum dengan pak Mulyadi, dana dari pemerintah pusat baik kementerian hingga DPR RI berhasil ia bawa untuk membangun daerah dan masyarakat Sumbar menjadi lebih maju," kata dia.
Seperti halnya, Jembatan Layang Kelok Sembilan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Kini jembatan layang tersebut menjadi ikon dari Sumbar dan terkenal hingga seluruh nusantara.
Dilanjutkan dengan pembangunan irigasi Batang Anai II di Padang Pariaman, pembangunan rusunawa untuk puluhan pondok pesantren (ponpes) dan sejumlah infrastruktur lainnya. Termasuk pengadaan hand traktor, becak motor dan lampu penerangan jalan atau PJU TS
Bahkan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI tersebut juga menggiring program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk Agam, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Payakumbuh, Bukittinggi dan Pariaman untuk ribuan KK kurang mampu di daerah tersebut.
Sementara, Mulyadi yang juga Anggota Komisi III DPR RI menyatakan rasa terima kasihnya atas doa yang diberikan oleh para tokoh. Ia mengatakan doa dan dukungan yang didapat dari para tokoh merupakan dorongan semangat untuk terus memberikan pengabdian kepada tanah kelahiran.
Ia juga berkomitmen akan terus berusaha membangun Sumbar hingga tidak kalah dengan daerah lainnya jika masyarakat memberikan amanah sebagai orang nomor satu di pemerintahan Ranah Minang.
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas doa dan dukungan yang telah diberikan, doa ini adalah hal yang penting bagi saya untuk terus mengabdi kepada daerah, semoga niat baik kita dilancarkan oleh Allah SWT," ujar Mulyadi.
"Jika masyarakat yang menginginkan, saya tidak keberatan untuk melepas posisi saya di DPR RI. Dengan bersama-sama, saya optimis kita dapat membangun Sumbar menjadi berkah dan sejahtera di masa mendatang," pungkasnya.
(nag)