Hari Kedua Lebaran, Warga Bandung Barat Melakukan Ziarah Kubur
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Sejumlah tempat pemakaman umum dipadati oleh keluarga yang melakukan ziarah. Kebanyakan mereka datang beserta keluarga besar untuk tabur bunga dan mendoakan orang tua yang sudah tiada.
Seperti terlihat di TPU muslim di Kampung Rancabogo, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ratusan pengunjung tampak berduyun-duyun memadati area pemakaman sejak pagi hingga siang hari.
Salah seorang warga Cimareme, Dian (41) mengatakan, dirinya sengaja memilih hari kedua Lebaran untuk berziarah ke makam orang tuanya, karena menunggu keluarganya yang datang dari luar kota.
"Ini kan Lebaran, jadi bisa barengan ziarahnya. Kalau hari-hari biasa, kadang kan suka masing-masing, karena punya kesibukan sendiri-sendiri," ucapnya, Selasa (3/5/2022).
Menurutnya, memilih hari kedua untuk ziarah ke makam juga dikarenakan kalau di hari pertama seusai salat Idul Fitri dikhawatirkan banyak warga yang melakukan ziarah juga. Sehingga, bisa saja kondisi di pemakamannya terlalu penuh.
"Kalau kemarin takutnya di sini (makam) penuh. Kalau sekarang, meski ramai tapi tidak terlalu penuh, jadi bisa nyaman untuk doa bersama," kata ibu dua orang anak ini.
Banyaknya pengunjung yang berziarah juga membawa berkah juga kepada para penjual mainan, makanan, penjaga parkir, dan juga petugas pembersih makam. Mereka mendapatkan rejeki dadakan dari para pengunjung.
"Lumayan kalau lagi Lebaran gini, suka ada yang ngasih. Kalau udah makamnya dibersihin," kata salah seorang petugas pembersih makam, Atik.
Lihat Juga: Polisi Temukan Riwayat Pembelian Sianida di Kasus Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat
Seperti terlihat di TPU muslim di Kampung Rancabogo, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ratusan pengunjung tampak berduyun-duyun memadati area pemakaman sejak pagi hingga siang hari.
Salah seorang warga Cimareme, Dian (41) mengatakan, dirinya sengaja memilih hari kedua Lebaran untuk berziarah ke makam orang tuanya, karena menunggu keluarganya yang datang dari luar kota.
"Ini kan Lebaran, jadi bisa barengan ziarahnya. Kalau hari-hari biasa, kadang kan suka masing-masing, karena punya kesibukan sendiri-sendiri," ucapnya, Selasa (3/5/2022).
Menurutnya, memilih hari kedua untuk ziarah ke makam juga dikarenakan kalau di hari pertama seusai salat Idul Fitri dikhawatirkan banyak warga yang melakukan ziarah juga. Sehingga, bisa saja kondisi di pemakamannya terlalu penuh.
"Kalau kemarin takutnya di sini (makam) penuh. Kalau sekarang, meski ramai tapi tidak terlalu penuh, jadi bisa nyaman untuk doa bersama," kata ibu dua orang anak ini.
Banyaknya pengunjung yang berziarah juga membawa berkah juga kepada para penjual mainan, makanan, penjaga parkir, dan juga petugas pembersih makam. Mereka mendapatkan rejeki dadakan dari para pengunjung.
"Lumayan kalau lagi Lebaran gini, suka ada yang ngasih. Kalau udah makamnya dibersihin," kata salah seorang petugas pembersih makam, Atik.
Lihat Juga: Polisi Temukan Riwayat Pembelian Sianida di Kasus Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat
(san)