Pengunjung Objek Wisata Diprediksi Membeludak, Pengelola Diminta Batasi Jumlah

Senin, 02 Mei 2022 - 10:52 WIB
loading...
Pengunjung Objek Wisata Diprediksi Membeludak, Pengelola Diminta Batasi Jumlah
Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) memprediksi, pelonggaran aturan perjalanan oleh pemerintah akan membuat angka kunjungan wisatawan di Jatim membeludak. Foto dok/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) memprediksi, pelonggaran aturan perjalanan oleh pemerintah akan membuat angka kunjungan wisatawan di Jawa Timur (Jatim) membeludak. Untuk itu, seluruh pengelola objek wisata diharapkan mempersiapkan masing-masing tempatnya dengan memperhatikan kapasitas maksimal dan prosedur kesehatan.

"Sehingga, tidak berpotensi menjadi tempat penyebaran COVID 19," kata Ketua PPHI Mochamad Soleh, Senin (2/5/2022).



Adapun tempat wisata di Jatim yang diprediksi akan membeludak kunjungannya antara lain wilayah Kota Batu, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan di kawasan Padusan, Pacet, Mojokerto.

Berdasarkan data Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jumlah pemudik pada mudik Lebaran 2022 bisa mencapai 85,5 juta orang. Sebanyak 16,8 juta orang di antaranya memiliki tujuan ke wilayah Jatim.

"Maka, pergerakan orang dan wisatawan ke wilayah itu (Jatim) diperkirakan cukup tinggi saat libur Lebaran. Ditambah lagi, masa libur dan cuti bersama Lebaran tahun ini cukup panjang, yaitu sekitar 10 hari," imbuh Soleh. Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Jatim Paling Keren

Terpisah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tempat wisata pada titik-titik tertentu bisa menjadi favorit kunjungan wisatawan pada libur Lebaran kali ini. "Kapasitas maksimalnya harus ditentukan. Dengan adanya pendataan terkait kapasitas maksimal tersebut, maka pengawasan terhadap risiko penyebaran virus bisa diminimalisasi," katanya.

Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menunjukkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel berbintang bulan Februari 2022 sebesar 46,56 persen atau naik 1,85 persen dibandingkan Januari 2022 yang sebesar 44,71 persen.

Okupansi tersebut lebih tinggi 10,17 persen dibandingkan bulan Februari 2021. Sedangkan okupansi hotel non bintang bulan Februari 2022 sebesar 21,86 persen atau naik 0,63 persen dibanding Januari 2022 yang mencapai 21,23 persen.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)