Unika Soegijapranata Persiapkan Model Normal Baru Sejak 11 Tahun Lalu

Sabtu, 20 Juni 2020 - 14:01 WIB
loading...
Unika Soegijapranata Persiapkan Model Normal Baru Sejak 11 Tahun Lalu
Ilustrasi prosesi wisuda ratusan mahasiswa Unika Soegijapranata menggunakan teknologi face tracking animation. Foto: IST
A A A
SEMARANG - Wabah COVID-19 pada awal tahun 2020 dan dilanjut dengan munculnya protokol normal baru membuat sekolah maupun kampus yang tidak mempersiapkan diri kocar-kacir tidak berdaya.

Namun Unika Soegijapranata telah mempersiapkan kondisi Normal Baru sejak 11 tahun lalu, tepatnya pada 2009 silam. Di antaranya dalam bentuk pembelajaran secara daring.

“Pembelajaran secara daring sudah disiapkan sejak tahun 2009 dan dikembangkan lagi pada tahun 2014. Pada tahun 2017, pembelajaran daring dalam bentuk Learning Management System (LMS) maupun MOOC menjadi bagian dari program Rektorat 2013-2017 yang disebut sebagai UnikaConnect. LMS maupun MOOC diyakini juga bisa menghubungkan (connect) Unika Soegijapranata dengan hal-hal baik di masyarakat," terang Rektor Unika Soegijopranoto F Ridwan Sanjaya saat memberikan sambutan dalam Wisuda Daring , Sabtu (20/6/2020).

Ridwan menjelaskan, Unika Soegijapranata bukan hanya mempersiapkan diri menghadapi Disruptive Innovation, Revolusi Industri 4.0, ataupun New Normal, tetapi juga memungkinkan masyarakat untuk mengakses materi pembelajaran dari talenta-talenta yang ada di Unika Soegijapranata.

Situs cyber.unika.ac.id, elearning unika.ac.id, dan onlineunika.ac.id telah dipersiapkan dan dikustomisasi untuk mengantisipasi masa depan pembelajaran jarak jauh secara daring, kebutuhan webinar, maupun aktivitas pendidikan lainnya.

Berbagai perangkat lunak video conference juga sudah dibenamkan di dalamnya dan secara periodik spesifikasi perangkat keras ditingkatkan untuk mengimbangi penggunaan server yang semakin besar.

Beberapa program seperti Dokumentasi Elektronik Tugas Akhir (Delta) yang telah dikembangkan kemudian dihubungkan ke dalam platform-platform tersebut untuk menjembatani bimbingan dan sidang tugas akhir secara virtual.

Semua informasi di dalam Delta telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Terpadu Akademik (Sintak) untuk mahasiswa, orangtua, dan dosen agar proses menjadi lebih transparan dan akuntabel sehingga membantu semua pihak.

“Teknologi informasi yang terintegrasi di dalam sebuah organisasi merupakan keniscayaan dalam menghadapi masa depan. Unika Soegijapranata bukan hanya menghasilkan ataupun menyediakan, tetapi juga menghubungkan berbagai potensi dengan berbagai kemungkinan. Diharapkan, karya-karya yang dihasilkan oleh dosen, mahasiswa, maupun tendik dapat menginspirasi dan terlibat dalam kehidupan masyarakat,” tegasnya

Dalam tiga tahun terakhir ini, lebih dari tiga puluh inovasi terkait dengan akademik dan administratif kerja dibangun untuk mewujudkan visi tersebut.

Data yang dibutuhkan secara real-time diusahakan sejak mahasiswa memasuki Unika Soegijapranata berupa sistem pendaftaran mahasiswa baru yang terkoneksi dengan fasilitas email Unika Soegijapranata, platform pembelajaran daring, presensi berbasis QR Code maupun GPS, dashboard kesehatan perkuliahan.

Kemudian sistem rekam jejak selama perkuliahan, keikutsertaan dalam kegiatan Job Fair, kebutuhan surat keterangan dari universitas, sertifikat elektronik, pendaftaran beasiswa, dan pendaftaran wisuda.

Mahasiswa juga disediakan kemungkinan untuk menyalurkan talentanya dalam menulis buku melalui ebook.unika.ac.id, mengembangkan bisnis rintisan melalui bersamaunika.ac.id yang dikelola oleh Center for Student Entrepreneurship (CSE), ataupun menggalang rasa kepedulian melalui Donasi Kita (Donita) yang beralamatkan di donasi.unika.ac.id.

“Unika Soegijopranoto sudah melangkah lebih ke depan dalam menghadapi Normal Baru, dengan memanfaatkan keberadaan teknologi informasi untuk kepentingan yang lebih besar terkait pendidikan generasi muda dan menciptakan sukacita dalam belajar,” tukasnya.(Baca juga : Gelar Wisuda Daring, Unika Soegijapranata Gunakan Face Tracking Animation )

Sementara, hari ini Unika Soegijapranata melakukan Wisuda Daring bagi 635 Calon Wisudawan. Uniknya, prosesi wisuda menggunakan teknologi Face Tracking Animation, yang mengesankan wisudawan terlihat mengikuti acara wisuda secara langsung, meskipun sebetulnya merupakan campur tangan animasi. Dengan teknologi ini, wisudawan seolah-olah berada dilokasi saat kegiatan.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1057 seconds (0.1#10.140)