Minibus Diseruduk Bus di Pantura Subang, Pemudik Berserakan di Jalan 2 Tewas

Jum'at, 29 April 2022 - 06:59 WIB
loading...
Minibus Diseruduk Bus...
Pemudik korban tabrakan berserakan di jalan usai kecelakaan maut di jalur Pantura Subang, Jawa Barat saat sebuah minibus ditabrak diseruduk bus hingga terpental masuk jalur lawan. Dua pemudik tewas. Foto/iNews TV/Yudy Heryawan Juanda
A A A
SUBANG - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Pantura Subang, Jawa Barat saat sebuah minibus ditabrak dari belakang atau diseruduk bus hingga terpental masuk jalur lawan. Minibus kemudian menabrak truk, sedan dan dua sepeda motor pemudik, Jumat (29/4/2022) dini hari.

Kerasnya benturan mengakibatkan dua pemudik tewas seketika dan empat orang luka-luka akibat kecelakaan ini.



Detik-detik sesaat setelah terjadinya kecelakaan maut di jalur pantura Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Subang terekam kamera amatir warga. Para korban terlihat tergeletak berserakan di jalan setelah mengalami kecelakaan.

Kecelakaan tersebut terjadi ketika minibus bernomor polisi BG 1639 AK melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Namun di lokasi kejadian, minibus ditabrak bus dari arah belakang hingga terbang masuk jalur lawan arah jakarta menuju cirebon dan menabrak sedan bernomor polisi D 1357 BH dua motor pemudik bernomor polisi R 3222 GC dan B 3756 KVG, serta truk bernomor polisi AD 8548 GA.

Ironisnya bus yang menabrak minibus hingga masuk jalur lawan langsung melarikan diri. Akibat kecelakaan tersebut dua pemudik sepeda motor tewas di rumah sakit dan empat orang lainnya luka-luka.



Identitas korban tewas yakni Suparmo (50) dan Dimas Hanafi (21), keduanya warga Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, Purbalingga.

Menurut saksi mata dan korban selamat, Komarudin, setelah ditabrak minibus masuk jalur lawan dan terbang di atas kendaraannya hingga menabrak kendaraan lainnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1834 seconds (0.1#10.140)