Dua Pekan Safari Ramadhan, Bupati Wajo Sambangi 80 Titik di 63 Desa/Kelurahan
loading...
A
A
A
WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo merampungkan Safari Ramadhan 1443 H/2022 M. Berlangsung dua pekan, tepatnya 16 hari, dengan mengunjungi 63 desa/kelurahan di 14 kecamatan lingkup Kabupaten Wajo. Dengan konsep berbeda, jajaran pemerintah menjadikan Safari Ramadhan sebagai ajang silaturahmi sekaligus mendengar aspirasi masyarakat.
Safari perdana dimulai Senin (11/4/2022) dengan kunjungan ke Kecamatan Bola. Selanjutnya berturut-turut ke Kecamatan Pammana, Tanasitolo, Takkalalla, Pitumpanua, Maniangpajo, Sabbangparu, Tempe, Gilireng, Belawa, Penrang, Keera, dan Majauleng. Sajoanging jadi kecamatan terakhir pada Selasa (26/4/2022) kemarin.
Bupati Wajo Amran Mahmud , Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, serta jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) mendatangi 63 desa/kelurahan. Setidaknya ada 80 titik kunjungan, termasuk 50 masjid, dan 14 rumah tokoh masyarakat. Ada juga beberapa fasilitas yang dikunjungi sebelum berbuka puasa.
Pada tiap titik jajaran Pemkab Wajo membuka sesi dialog dengan masyarakat setempat. Bupati Amran bersama wakilnya maupun Ketua TP PKK akan bergantian menyampaikan apa saja langkah pembangunan dan program pemerintah. Para kepala OPD juga sengaja diikutsertakan dalam rombongan untuk menjawab aspirasi masyarakat.
Sedari Safari Ramadhan dimulai, Bupati Amran telah menyampaikan bahwa konsep tahun ini sengaja dibuat berbeda. Jika biasanya dilakukan seluruhnya pada malam hari, sejak buka puasa, Salat Magrib, Isya, dan diakhiri tarawih berjamaah, maka pada Ramadhan tahun ini dimulai sejak siang hari. Rombongan yang ikut memulainya dengan Salat Dhuhur berjamaah dengan warga di lokasi.
Bupati Amran menjelaskan bahwa konsep tersebut dimaksudkan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, bersilaturahmi sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya, Safari Ramadhan hanya memanfaatkan waktu buka puasa, Salat Magrib hingga salat tarawih, maka Ramadhan tahun ini kita maksimalkan mulai Salat Dhuhur hingga salat tarawih di masjid yang berbeda. Rata-rata kita kunjungi empat masjid di desa/kelurahan yang berbeda pada setiap kecamatan dalam satu hari," sebut Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) Wajo ini, Rabu (27/4/2022).
Bupati Amran pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh camat, kepala desa, lurah, tokoh masyarakat, serta masyarakat yang menerima dan menyukseskan pelaksanaan Safari Ramadhan di wilayah masing-masing.
"Begitu juga kita apresiasi dan sampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati, Ketua TP PKK, para kepala OPD bersama jajaran, serta Bagian Kesra yang selama ini setia mendampingi dalam pelaksanaan Safari Ramadhan hingga selesai. Sekali lagi terima kasih maneng (semuanya)," terang kepala daerah bergelar doktor ini.
Safari perdana dimulai Senin (11/4/2022) dengan kunjungan ke Kecamatan Bola. Selanjutnya berturut-turut ke Kecamatan Pammana, Tanasitolo, Takkalalla, Pitumpanua, Maniangpajo, Sabbangparu, Tempe, Gilireng, Belawa, Penrang, Keera, dan Majauleng. Sajoanging jadi kecamatan terakhir pada Selasa (26/4/2022) kemarin.
Bupati Wajo Amran Mahmud , Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, serta jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) mendatangi 63 desa/kelurahan. Setidaknya ada 80 titik kunjungan, termasuk 50 masjid, dan 14 rumah tokoh masyarakat. Ada juga beberapa fasilitas yang dikunjungi sebelum berbuka puasa.
Pada tiap titik jajaran Pemkab Wajo membuka sesi dialog dengan masyarakat setempat. Bupati Amran bersama wakilnya maupun Ketua TP PKK akan bergantian menyampaikan apa saja langkah pembangunan dan program pemerintah. Para kepala OPD juga sengaja diikutsertakan dalam rombongan untuk menjawab aspirasi masyarakat.
Sedari Safari Ramadhan dimulai, Bupati Amran telah menyampaikan bahwa konsep tahun ini sengaja dibuat berbeda. Jika biasanya dilakukan seluruhnya pada malam hari, sejak buka puasa, Salat Magrib, Isya, dan diakhiri tarawih berjamaah, maka pada Ramadhan tahun ini dimulai sejak siang hari. Rombongan yang ikut memulainya dengan Salat Dhuhur berjamaah dengan warga di lokasi.
Bupati Amran menjelaskan bahwa konsep tersebut dimaksudkan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, bersilaturahmi sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya, Safari Ramadhan hanya memanfaatkan waktu buka puasa, Salat Magrib hingga salat tarawih, maka Ramadhan tahun ini kita maksimalkan mulai Salat Dhuhur hingga salat tarawih di masjid yang berbeda. Rata-rata kita kunjungi empat masjid di desa/kelurahan yang berbeda pada setiap kecamatan dalam satu hari," sebut Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) Wajo ini, Rabu (27/4/2022).
Bupati Amran pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh camat, kepala desa, lurah, tokoh masyarakat, serta masyarakat yang menerima dan menyukseskan pelaksanaan Safari Ramadhan di wilayah masing-masing.
"Begitu juga kita apresiasi dan sampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati, Ketua TP PKK, para kepala OPD bersama jajaran, serta Bagian Kesra yang selama ini setia mendampingi dalam pelaksanaan Safari Ramadhan hingga selesai. Sekali lagi terima kasih maneng (semuanya)," terang kepala daerah bergelar doktor ini.