DP3AP2KB Maros Gelar Kegiatan Kemitraan Kampung KB
loading...
A
A
A
MAROS - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Maros menggelar kegiatan penguatan kemitraan Kampung Keluarga Berancana (KB).
Kegiatan tersebut digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Senin (25/4/2022). Kegiatan ini dalam rangka percepatan penurunan stunting khususnya di Kabupaten Maros.
Baca Juga: AS Chaidir Syam
"Yang menjadi kunci utama adalah sinergitas yang konkrit. Persoalan stunting bukan hanya tugas anggota kampung KB saja," katanya.
Chaidir melanjutkan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kelahiran (HPK).
Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja keras agar target yang ditetapkan pemerintah pusat, yaitu angka stunting 14 persen di tahun 2024 dapat tercapai.
"Kita punya PR yang besar. Butuh aksi maksimal, sebab langkah penurunan stunting ini untuk menyiapkan generasi yang berkualitas ke depan," lanjutnya.
Baca Juga: stunting
"Kelompok sasaran perlu disadarkan akan pentingnya keluarga berencana, keluarga sejahtera, dan keluarga sehat," jelasnya.
Kegiatan ini ungkap Yoseph merupakan kegiatan berkesinambungan. Dirinya menerangkan, Kampung KB merupakan milik bersama. Sebab itu, orang-orang di dalamnya harus saling berkontribusi untuk mencapai tujuannya, yakni meningkatkan kualitas hidup, meraih kesejahteraan, serta mempercepat penurunan stunting .
Baca Juga: stunting
Peserta yang hadir dalam kegiatan penguatan kemitraan Kampung KB merupakan kepala dinas, camat, dan lurah dengan total 45 peserta.
Kegiatan tersebut digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Senin (25/4/2022). Kegiatan ini dalam rangka percepatan penurunan stunting khususnya di Kabupaten Maros.
Baca Juga: AS Chaidir Syam
"Yang menjadi kunci utama adalah sinergitas yang konkrit. Persoalan stunting bukan hanya tugas anggota kampung KB saja," katanya.
Chaidir melanjutkan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kelahiran (HPK).
Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja keras agar target yang ditetapkan pemerintah pusat, yaitu angka stunting 14 persen di tahun 2024 dapat tercapai.
"Kita punya PR yang besar. Butuh aksi maksimal, sebab langkah penurunan stunting ini untuk menyiapkan generasi yang berkualitas ke depan," lanjutnya.
Baca Juga: stunting
"Kelompok sasaran perlu disadarkan akan pentingnya keluarga berencana, keluarga sejahtera, dan keluarga sehat," jelasnya.
Kegiatan ini ungkap Yoseph merupakan kegiatan berkesinambungan. Dirinya menerangkan, Kampung KB merupakan milik bersama. Sebab itu, orang-orang di dalamnya harus saling berkontribusi untuk mencapai tujuannya, yakni meningkatkan kualitas hidup, meraih kesejahteraan, serta mempercepat penurunan stunting .
Baca Juga: stunting
Peserta yang hadir dalam kegiatan penguatan kemitraan Kampung KB merupakan kepala dinas, camat, dan lurah dengan total 45 peserta.
(luq)